Aliansi Pariwisata Banyumas Studi Banding ke Magelang

Suara Purwokerto - Untuk meningkatkan wisata di suatu daerah dibutuhkan kesadaran dan kemauan masyarakat setempat untuk berpartisipasi. Hal ini terkuak dalam dialog aliansi masyarakat pariwisata Magelang dan rombongan studi banding pelaku pariwisata Kabupaten Banyumas(19/7).

Dialog yang dihadiri oleh Sekretaris Dinporabudpar Banyumas Suwondo.,Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga Magelang Andi. Selain itu beberapa perwakilan Aliansi Banyumas, Tim Anti Kekerasan (Tanker) baik dari Magelang dan Banyumas,  Jaga Baya  ,dan beberapa budayawan. 

Kirno,  wakil dari aliansi pariwisata Borobudur memberikan gambaran bahwa pihaknya telah berhasil menciptakan wisata andong dan VW. Hal ini tercipta dengan adanya semangat berbagi diantara pelaku pariwisata. 

Wisata andong adalah paket perjalanan dari Borobudur ke sekeliling Desa Borobudur. Dengan membayar Rp 75.0.0.0.,- per andong untuk 4 orang pengunjung dapat menikmati wisata ke desa - desa wisata, kuliner, kerajinan dan kunjungan lain. Semangat berbagi dengan mengedepankan kebersamaan ini telah mendorong perkembangan aliansi yang tetap berjalan. 

Sekretaris Dinporabudpar Banyumas mengatakan bahwa kunjungan studi banding diharapkan menjadi cermin dalam pembenahan konsep serta pelaksanaan pariwisata ke depan demi kemajuan bersama. 

Sementara salah seorang anggota Jaga Baya Wiwit mengatakan bahwa masih Ada kesulitan prinsipiil yang harus Di pecahkan untuk melakukan sinergi