Senin, 27 Juni 2016 pukul 05.07
Jalan menuju ke Situs Watu Lumpang sangat mudah dicapai karena jalannya cukup baik beraspal melewati tanjakan dengan dikanan kirinya tebing yang dihiasi berbagai tanaman kebun menjadi penyejuk dan peneduh jalan ke arah desa Sambirata
Untuk sampai kesana,arahnya lurus terus dari desa Panembangan sampai Desa Sambirata ,kemudian berbelok ke kiri melewati Masjid Jami Mihajjul Huda yang terletak disebelah kiri melewati sebuah jembatan .
Setelah melewati jembatan kira-kira 20 m disebelah kanan jalan terpampang tulisan Situs Watu Lumpang yang ditancapkan persis dipojok kebun Pak Umar yang dibatasi selokan air berbatasan dengan rumah putri Pak Umar.
Dengan berjalan kaki sepanjang 20 melalui jalan setapak melewati kebun Pak Umar yang ditanami pohon Coklat yang sedang berbuah ,sudah sampai ke Situs Watu Lumpang.
Situs Watu Lumpang atau Situs Sambirata dan ada juga yang menamakan Situs Cilongok merupakan peninggalan purbakala terletak di sebelah utara kebon pak umar 25 m dari jalan desa.
Sangat bersyukur Situs Watu Lumpang terawat dengan baik dari sisi keindahan, kebersihan,kerapian dan keamanan oleh karena Pemdes Sambirata sangat peduli dengan situs ini.
Begitu pula Pemda Banyumas memasukan peninggalan pra sejarah Situs Watu Lumpang sebagai benda Cagar Budaya dan Purbakala dengan memasang nameboard didepan sebelah kiri halaman dengan tulisan "Situs Sambirata"
Disebelah kanan halaman yang dipagari dengan pagar besi segi empat dipasang nameboard pasal-pasal pidana UU Cagar Budaya dan Purbakala,
Berdasarkan ciri dan bentuk situs Watu Lumpang dapat dikategorikan peninggalan pra sejarah zaman Batu Besar Megalitikum, di Pulau Jawa yang biasanya berada di pinggir sungai.
Letak Situs Watu Lumpang Ragung Desa Sambirata berada 20 m dari pnggiran sebuah sungai apabila ditarik garis lurus dari bibir alran sungai .
Megalitikum adalah zaman kebudayaan yang menghasilkan bangunan-bangunan monumental yang terbuat dari batu-batuan.seperti Sarkofagus,Kubur Batu, Menhir,Dolmen,Arca,Kubur Peti Batu,Batu Kenong,Batu Lumpang.
Tinggi Watu lumpang kurang lebih 80 cm,diameter 70 cm ditengah berlobang seperti lumpang tempat mengolah gabah pada pada zaman dahulu dengan alat penumbuk alu.dan didalam Situ Watu Lumpang berisi air.
Situs Watu Lumpang dahulu yang menjadi juru kunci adalah pak Diro mantan Kaur Keungaan Desa Sambirata, namun setelah usai purna tugas menurut warga sekitar situs yang menjadi juru kunci diserahkan kembali pada juru kunci lama pak Sanreja.
Pak Sanreja yang ditemui Kang Mul pagi tadi tak berkenan melakukan wawancara karena menurut beliau hari ini hari Sabtu, Karena hari sabtu merupakan hari libur dalam tradisi Jawa Banyumasan dalam semua kegiatan dan bersedia diwawancari pada hari Senin lusa.
Walaupun belum dapat mendapatkan informasi dari Pak Sanreja karena alasan tertentu paling tidak dengan melihat langsung peninggalan situs purbakala jaman pra sejarah digrumbul Ragung Desa Sambirata Kecamatan Cilongok dapat memeberi gambaran bahwa dipinggiran lereng Gunung Slamet sebelah Barat terdapat peninggalan pra sejarah yang sangat berharga sama halnya dengan dilereng G slamet sebelah timur seperti di desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga.
Penulis: Kang Mul
Editor:
Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.
Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.
Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.
Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.24.3-U6lcAOuZkHeVtLy5qfeFh