BUMDesa Bisa Layani Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor

Demikian ditegaskan oleh Kepala UPPD Banyumas, Aty Ujiati, dalam 'Sosialisasi Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor untuk Menunjang Pembangunan Jawa Tengah' di Balai Desa Banjarsari Wetan Kecamatan Sumbang, Sabtu (6/4) sore. Selain Aty, narasumber lain adalah Ketua Komisi C DPRD Jawa Tengah Bambang Hariyanto dan dosen UIN Saifudin Zuhri, Dr Barid Hardiyanto.

"Melalui program Samsat Budiman, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor bisa dilakukan di BUMDes yang sudah bekerjasama. Ini memudahkan pelayanan," kata Aty.

Salah satu BUMDesa yang sudah bekerjasama adalah BUMDesa Sari Makmur Desa Banjarsari Wetan. 

"Kami sudah bekerjasama sekitar setahun. Namun animo masyarakat masih sepi yang memanfaatkan layanan. Semoga sosialisasi hari ini bisa meningkatkan animo," harap Direktur BUMDesa Sari Makmur, Peno.

Beberapa kendala yang dihadapi menurutnya antara lain, minimnya sosialisasi tentang layanan BUMDesa Budiman, tingkat kepercayaan masyarakat yang masih kurang terhadap pengesahan pembayaran pajak.

"Kami ngeprint notif pajak dengan kertas HVS dan ada yang menanyakan soal pengesahan pembayaran pajak yang dilakukan di desa," kata Peno.

Menanggapi hal tersebut, Aty menegaskan bahwa kekhawatiran tersebut tak perlu terjadi.

"Pembayaran melalui BUMDesa tetap sah. Bukti pengesahan secara digital bisa digunting lalu ditempelkan di kolom lembar pengesahan," kata Aty.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Jawa Tengah Bambang Hariyanto menegaskan acara tersebut diadakan untuk menggugah kesadaran membayar pajak kendaraan bermotor. 

"Hasil pembayaran pajak digunakan untuk membiayai pembangunan," kata Bambang yang juga menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jateng.

Sementara itu, Barid Hardiyanto dalam paparannya mengapresiasi program Samsat Budiman. Menurutnya, pihak UPPD perlu melakukan terobosan guna mempermudah pelayanan pembayaran pajak bagi masyarakat. (Hwo)