Lingkar Purwokerto

Warga Kedungwuluh Merintis Kampung Online

Sabtu, 27 Oktober 2018 15.44

Suara Purwokerto - Media online baik medsos maupun web menjadi media pemasaran yang sangat potensial.

Lewat media online segala produk dapat diperkenalkan secara luas kepada khalayak. Warga RT 05/RW 07 Kelurahan Kedungwuluh Purwokerto Barat contoh,  berhimpun untuk membuat pusat produk kuliner dan jasa yang dimiliki menjadi online.

Berawal dari pemilihan pengurus RT yang baru saja dilakukan warga secara demokratis di RT yang lokasinya di Jl A Yani ini. Pilkaret yang berlangsung meriah dan baru dilakukan setelah 47 tahun bertahan dengan kepengurusan lama ini ternyata melahirkan semangat warganya yang berjumlah tak lebih dari 50 KK.
"Hasil musyawarah warga kami mengadakan pemilihan ketua RT untuk menggantikan alm Tarmin PH yang meninggal beberapa waktu lalu. Secara demokratis warga memilih ketu RT yang baru" ungkap Andy Amirudin selaku ketua Pemilihan Ketua RT 05/07 Kedungwuluh.

Terpilihnya ketua RT baru seakan membangkitkan gairah warganya baik tua maupun yang muda untuk membangun lingkungan.Dari pertemuan dan diskusi mereka tercetuslah beberapa gagasan untuk membangkitkan ekonomi kerajyatan dan memperluas promosi lewat media online. "Di sini warga banyak yang punya usaha kecil dari jualan rujak, warung sayur, produksi buntil, susu kedelai, usaha penyemaian tanaman, kerajinan kristik bahkan penyedia hantaran pernikahan dan undangan yang kami yakin dapat menjadi potensi kuat. Selain itu kami memiliki para pekerja taman, tukang cat dan perajin kayu yang siap kerja. Maka kami berpikir inilah kekuatan yang dapat kita angkat untuk menumbuhkan ekonomi" ujar Ny Eria Erawaty istri ketua RT 05/07 Kedungwuluh yang dihubungi sabtu(27/10).

Untuk melebarkan pemasaran agar dikenal pengurus RT yang baru juga menggarap tehnologi dengan pengadaan hotspot area di seputar wilayah RT 05 tersebut.
"Warga terutama generasi muda akan menggunakan free hotspot dari jam 16.00- 22.00 untuk kegiatan dol tinuku dan juga fasilitas anak-anak untuk mengerjakan tugas sekolah. "Kami baru mencoba menghimpun warga yang memiliki usaha untuk online dan pelan-pelan kami menyiapkan peralatan untuk tugas anak-anak sekolah seperti komputer printer dan lainnya. Harapannya agar warga tidak jauh-jauh mencari warnet untuk tugas-tugas sekolah." Lanjut Eria.

Beberapa ide dan gagasan segera direalisir dengan pembagian tugas masing-masing. Hal ini agar semua gagasan dapat berjalan dengan baik. "Tentu kami berharap bantuan-bantuan dari pemerintah kabupaten maupun dari perusahaan-perusahaan swasta lewat Forum CSR yang ada untuk bisa mendukung upaya kami" ungkap Eria.

Kampung Online dengan hotspot "ertelime" di kawasan Jl A Yani Gang 4 Purwokerto akan segera di launching untuk menjadi lingkungan potensial terpadu pertama. Selain memberikan hotspot gratis kepada warga, pengurus RT melakukan pemasaran online semua produk warga dari buntil, rujak, susu kedelai, hingga jasa kerajinan dan jasa pembuatan buah tangan hantaran pengantin.

Saat ini warga lingkungan ini telah menyelesaikan jalan jalan masuk ke lingkungan dengan pengecatan warna-warni agar indah dilihat oleh tamu-tamu. Kegiatan demi kegiatan juga dipublikasikan di koran online www.suarapurwokerto.com agar diketahui khalayak luas.

Penulis: Ismer

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX