Suara Purwokerto - Media
online baik medsos maupun web menjadi media pemasaran yang sangat
potensial.
Lewat media online segala produk dapat diperkenalkan secara
luas kepada khalayak. Warga RT 05/RW 07 Kelurahan Kedungwuluh Purwokerto
Barat contoh, berhimpun untuk membuat pusat produk kuliner dan jasa
yang dimiliki menjadi online.
Berawal dari
pemilihan pengurus RT yang baru saja dilakukan warga secara demokratis
di RT yang lokasinya di Jl A Yani ini. Pilkaret yang berlangsung meriah
dan baru dilakukan setelah 47 tahun bertahan dengan kepengurusan lama
ini ternyata melahirkan semangat warganya yang berjumlah tak lebih dari
50 KK.
"Hasil musyawarah warga kami mengadakan
pemilihan ketua RT untuk menggantikan alm Tarmin PH yang meninggal
beberapa waktu lalu. Secara demokratis warga memilih ketu RT yang baru"
ungkap Andy Amirudin selaku ketua Pemilihan Ketua RT 05/07 Kedungwuluh.
Terpilihnya
ketua RT baru seakan membangkitkan gairah warganya baik tua maupun yang
muda untuk membangun lingkungan.Dari pertemuan dan diskusi mereka
tercetuslah beberapa gagasan untuk membangkitkan ekonomi kerajyatan dan
memperluas promosi lewat media online. "Di sini
warga banyak yang punya usaha kecil dari jualan rujak, warung sayur,
produksi buntil, susu kedelai, usaha penyemaian tanaman, kerajinan
kristik bahkan penyedia hantaran pernikahan dan undangan yang kami yakin
dapat menjadi potensi kuat. Selain itu kami memiliki para pekerja taman,
tukang cat dan perajin kayu yang siap kerja. Maka kami berpikir inilah
kekuatan yang dapat kita angkat untuk menumbuhkan ekonomi" ujar Ny Eria
Erawaty istri ketua RT 05/07 Kedungwuluh yang dihubungi sabtu(27/10).
Untuk
melebarkan pemasaran agar dikenal pengurus RT yang baru juga menggarap
tehnologi dengan pengadaan hotspot area di seputar wilayah RT 05
tersebut.
"Warga terutama generasi muda akan
menggunakan free hotspot dari jam 16.00- 22.00 untuk kegiatan dol tinuku
dan juga fasilitas anak-anak untuk mengerjakan tugas sekolah. "Kami baru mencoba menghimpun warga yang memiliki usaha untuk online dan
pelan-pelan kami menyiapkan peralatan untuk tugas anak-anak sekolah
seperti komputer printer dan lainnya. Harapannya agar warga tidak
jauh-jauh mencari warnet untuk tugas-tugas sekolah." Lanjut Eria.
Beberapa
ide dan gagasan segera direalisir dengan pembagian tugas
masing-masing. Hal ini agar semua gagasan dapat berjalan dengan baik. "Tentu
kami berharap bantuan-bantuan dari pemerintah kabupaten maupun dari
perusahaan-perusahaan swasta lewat Forum CSR yang ada untuk bisa
mendukung upaya kami" ungkap Eria.
Kampung Online
dengan hotspot "ertelime" di kawasan Jl A Yani Gang 4 Purwokerto akan
segera di launching untuk menjadi lingkungan potensial terpadu pertama. Selain memberikan hotspot gratis kepada warga, pengurus RT melakukan pemasaran online semua produk warga dari buntil, rujak, susu kedelai, hingga jasa kerajinan dan jasa pembuatan buah tangan hantaran pengantin.
Saat ini warga lingkungan ini telah menyelesaikan jalan jalan masuk ke lingkungan dengan pengecatan warna-warni agar indah dilihat oleh tamu-tamu. Kegiatan demi kegiatan juga dipublikasikan di koran online www.suarapurwokerto.com agar diketahui khalayak luas.