Bagian Umum Setda Kabupaten Banyumas Inisiasi Pelatihan Peningkatan SDM Aparatur

PURWOKERTO - Bagian Umum Setda Kabupaten Banyumas menyelenggarakan kegiatan pelatihan peningkatan sumberdaya (SDM) aparatur yang diikuti seluruh Staf Teknis di lingkungan Setda, bertempat di Gedung Graha Satria kompleks Pendopo Kabupaten Banyumas, Selasa (3/4). 

Kegiatan yang dihelat pertama kali ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam peningkatan kinerja pegawai. Narasumber kegiatan adalah pejabay dari Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Inspektorat Kabupaten Banyumas. 

Sekda Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono, membuka dan sekaligus memberikan sambutan pembukaan.

Sekda menyampaikan terima kasih kepada para staf teknis atas kerja yang telah dijalankan selama ini, dan optimis bahwa kegiatan pelatihan yang  dilaksanakan dapat meningkatkan kualitas SDM aparatur di lingkungan Setda.

"Ada tiga unsur dalam sebuah organisasi, yaitu aspek keuangan, ketatausahaan, dan rumah tangga," kata Sekda. 

Masih menurut Sekda, dari kesemuanya hanya akan menjadi sebuah keberhasilan apabila dilandasi dengan komunikasi yang baik dan hal tersebut telah dibuktikan dengan diraihnya hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Kabupaten Banyumas.

Dalam penyampaian materi, Kepala BKD Irawati menitikberatkan pada diskusi masalah yang terjadi dalam implementasi kegiatan di lapangkan. Diskusi dilanjutkan dengan pemberian materi tentang transaksi non tunai. Irawati menyampaikan bahwa, di Kabupaten Banyumas ada batasan transaksi untuk kategori transaksi non tunai, yaitu di atas Rp 2 juta. 

Ke depan, semua transaksi akan diupayakan menggunakan pembayaran non tunai dalam rangka mengantisipasi kebocoran yang potensial terjadia.

Materi kedua disampaikan oleh Inspektur Kabupaten Banyumas, Muntorichin.

Dalam materinya,  Inspektur menyebut bahwa pembinaan seperti ini seharusnya juga dilakukan oleh OPD yang lain sebagai sarana untuk pengetahuan dan saling mengingatkan sehingga laporan WTP dapat terus diupayakan di Banyumas.

"Peningkatan SDM aparatur sangat perlu untuk peningkatan kualitas kerja," kata Muntorichin. (*)