Lingkar Purwokerto

UMP Tambah Doktor Ahli Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus

Kamis, 22 Maret 2018 09.11

UMP Tambah Doktor Ahli Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus

Suara Purwokerto : Psikologi sebagai ilmu jiwa memiliki bidang disiplin ilmu yang sangat luas. Hal tersebut di buktikan oleh Nur'aeni, S.Psi., M.Si., dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang berhasil mendapatkan gelar Doktor di Universitas Persada Indonesia Y.A.I, Jakarta.

Bertempat di Auditorium Hj. Darlina Julius, Rabu (21/3 2018) telah dilaksanakan Sidang Promosi Doktor Ilmu Psikologi dengan judul disertasi "Coping Sebagai Mediator dari Peran Kepribadian Extravertion, Optimisme dan Resiliensi Keluarga terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Ibu yang Memiliki Anak Disabilitas Intelektual".

Disampaikan Nur'aeni bahwa disertasinya sangat penting untuk masyarakat. Khususnya bagi ibu yang memiliki anak disabilitas Intelektual. Menurutnya keluarga memiliki kemampuan untuk mengorganisasi permasalahan yang terjadi oleh anak. "Maka dari disertasi ini akan diketahui bagaimana peran keluarga sebagai media coping ibu yang memiliki anak disabilitas intelektual," ungkapnya.

Lebih lanjut Nur'aini juga menerangkan bahwa kesejahteraan subjektif pada ibu yang memiliki disabilitas intelektual mengarah pada afek negatif. "Ibu yang memiliki anak disabilitas intelektual sering mengalami afek yang mengarah pada ketidakbahagiaan ibu dengan kemampuan anak tersebut," ungkap Nur'anin.

Dilapangan Nur'aini menemukan adanya komunitas ibu-ibu yang memiliki anak disabilitas intelektual. Komunitas tersebut merupakan komunitas yang saling menguatkan satu sama lain. Dengan banyakbya cerita yang berbeda dari masing-masing ibu, sehingga usulan Nur'aini untuk adanya positif parenting. Yang dapat memberikan afek positif kepada ibu-ibu anggota komunitas tersebut.

Dr. Anizar Rahayu., M.Si., Salah satu Promotor menyampaikan bahwa disertasi Nur'aeni dapat diaplikasikan lebih lanjut dengan temuan-temuannya. Melihat bidang ilmu psikologi sangat berdekatan dengan masyarakat. "Kedepannya Riset-riset terkait coping sebagai mediator peran keluarga terhadap anak yang memiliki disabilitas intelektual dapat di teruskan dan dikembangkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.

Penulis: Tegar Roli

Editor: Parsito

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX