Lingkar Purwokerto

Puluhan Tokoh Lintas Agama Hadiri Temu Sobat

Jumat, 20 Oktober 2017 05.07

Suara Purwokerto -  Tokoh dan pemuka agama dari berbagai komponen agama dan aliran kepercayaan  hadiri temu Sobat se-Jateng dan DIY di Banyumas, Rabu (18/10). Sobat merupakan forum persahabatan lintas iman yang telah terbentuk pada tahun 2002 dan rutin melaksanakan pertemuan.
Temu Sobat ini dilaksanakan selama dua hari, dari hari Rabu hingga Kamis, 18-19 Oktober 2017 di Padepokan Yasnaya Polyana atau Pondok Filsafat Ashoka, desa Windujaya, Kedungbanteng. Mengusung tema Merawat keragaman untuk Perdamaian, temu Sobat dihadiri sekitar 70 peserta baik Islam, Kristen, Hindu, Budha,  Katolik, Konghuchu, dan juga Penghayat agama  dari berbagai penjuru Jawa Tengah dan Jogjakarta yang berkumpul di Pesma Annajah sebelum bertolak ke Windujaya.
Acara dibuka oleh Wakil Bupati Banyumas, Budi Setiawan di Pesma Annajah, pesantren asuhan ketua FKUB kabupaten Banyumas, Muhammad Roqib. Dalam pembukaan tersebut juga hadir Kapolres Banyumas, Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara serta Kepala Kantor Kemanag Banyumas, Mughni Labib.
Menurut Muhammad Roqib, pada acara ini peserta juga ada dari mahasiswa IAIN Purwokerto Jurusan Studi Agama-Agama, supaya mereka tahu bahwa dunia ini tidak hanya satu warna dan supaya mereka dapat melihat dari dekat seperti apa obrolan para tokoh lintas agama. saya sangat bersyukur dapat menyelenggarakan acara Temu Sobat sebagai tuan rumah, dengan itu pula muncul keinginan baru supaya kedepan tak ada lagi sekat-sekat yang membeda-bedakan atau mengkonflikan sesuatu hanya karena berbeda suku, agama dan sebagainya ungkapnya. 
Sementara itu, Budi Setiwan dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kehadiran Sobat di Banyumas dirasakannya sebagai kehadiran Pancasila, orang-orang dari berbagai latarbelakang agama berbaur dalam keakraban dan kebersamaan. "Selamat datang di Banyumas dan terima kasih telah diberi kepercayaan untuk bertemunya Sobat di Banyumas, ini menjadi pengalaman tersendiri bisa bersama dengan seluruh komponen agama dan penganut aliran kepercayaan" sambut Wakil Bupati saat membuka kegiatan. 

Kabupaten Banyumas yang jumlahnya penduduknya hampir 2 juta harus ada kombinasi yang baik dan membuktikan bahwa masyarakatnya  dapat hidup berdampingan tanpa ada benturan, tetap menghargai meskipun berbeda agama dan berbeda pandangan. Kegiatan serupa diharapkannya juga ada di wilayah-wilayah lain supaya dapat mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan sejahtera. "Kita adalah Indonesia, maju tidaknya tergantung pada kita semua umat yang ada di bumi nusantara" tambah Wakil Bupati mengakhiri sambutannya.

Ditengah maraknya berita hoax dan isu-isu yang merugikan masyarakat Banyumas saat ini, kegiatan temu Sobat se-Jateng dan DIY ini tentu juga mendapat apresiasi dan dukunngan penuh dari Kapolres baru kabupaten Banyumas, Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara. Ini adalah hari ke-16 Saya sebagai Kapolres dan sangat terhormat sekali telah diundang dalam acara ini, semoga dengan adanya forum ini kita semua dapat mencerna dengan baik segala informasi yang beredar. Kuncinya ya ada di forum kerukunan, apa yang diperoleh kemudian disalurkan kepada saudara-saudara kita yang lain, jelasnya.  Dalam sambutannya Ia juga mengatakan bahwa keamanan, ketertiban dan kerukunan merupakan kebutuhan masyarakat yang harus terwujud dan menjadi tugas bersama untuk diwujudkan.(Faniatul Hayah) 

Penulis: Faniatul Hayah

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX