Lingkar Purwokerto

Pawai Dan Doa Sambut Tahun Baru 1439H

Selasa, 19 September 2017 05.17

Suara Purwokerto -  Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) akan menggelar pawai taaruf untuk menyambut tahun baru 1439 Hiriyah. Kegiatan akan digelar Rabu malam (20/9) di Alun-alun Purtwokerto. 

Kepala Bagian Kesra Setda Banyumas, Fatikhul Iksan mengatakan bahwa Pawai Taaruf akan diikuti oleh Sekolah Madarasah Aliyah (MA) Madarsadan Ibtidaiyah (MI), Madarasah  Tsanawiyah (M.Ts), Pondok Pesantren, Madarasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ). 

“Selain sekolah tersebut yang ingin mengikuti kegiatan juga diperbolehkan dengan mendaftar di Kantor Kementrian Agama untuk sekolah dan oragnisasi yang berbasis Agama Islam, untuk sekolah umum mendaftar di Bagian Kesra Setda Kabupaten Banyumas” kata Fatikul. 

Peserta rencana akan diberangkatkan dari Alun-alun Purwokerto jam 19.30 WIB akan melewati route Alun-alun ke timur Jl Jenderal Sudirman, sampai pertigaan Jl Merdeka ke utara sampai Tugu Pembangunan, kemudian kebarat menyusuri Jl Gatot Subroto sampai perempatan Jl Masjid ke selatan kembali finish di Alun-alun Purwokerto.

Fatikhul menambahkan sebelum kegiataan pawai taaruf, Rabu sore (20/9) sekitar jam 17.00 WIB, Bupati Banyumas bersama unsur Pimpinan Forkompinda, Ulama dan Kepala SKPD akan melakukan doa akhir tahun dan pemukulan bedug sebagai pertanda berakhirnya Tahun 1438 H datangnya Tahun Baru 1439 Hijiriyah. Setelah sholat  maghrib akan dilakukan doa awal tahun ditempat yang sama yaitu Pendopo Sipanji.

“Untuk menyemarakan suasana, akan diadakan panggung seni islami yang akan diisi oleh Hadroh Elsas dari Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok di Alun-alun Purwokerto,” lanjutnya.

Tanpa Obor
 Fatikhul mengingatkan bahwa peserta pawai taaruf tidak diijinkan, menggunakan obor. Hal itu untuk mengurangi risiko, mengingat obor dapat menimbulkan kebakaran karena saat ini musim kemarau. 

“Namun agar suasana tetap semarak, para peserta diperbolehkan membawa lampu yang berasal dari batery, misal center, dan lampu lainnya yang bersumber battery” kata Fatikhul  

Pawai taaruf yang digagas oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Husein sejak menjabat itu semakin tahun semakin ramai. Fatikhul mengaku banyak masukan yang menginginkan dan menyanggupi tahun baru Islam atau Hijriah diramaikan dengan perayaan kembang api. Akan tetapi setelah meminta pertimbangan kepada para kiai dan tokoh agama Islam, usulan tersebut tidak dilaksanakan.
 “Pak Bupati berpesan agar dalam merayakan tahun baru Islam atau Hijriah agar masyarakat lebih memperbanyak doa, sholawat dan takbir secara khusyuk supaya diampuni dosanya di tahun lampau dan akan diberi petunjuk serta bimbingan agar diberi keselematan dan kesuksesan pada tahun yang akan datang,” kata Fatikhul

Penulis: Aksa

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX