Lingkar Purwokerto

Tirta Kembar Sudah Dibuka Lagi

Jumat, 17 Maret 2017 13.11

Suara Purwokerto - Bupati Banyumas Achmad Husen meresmikan kembali penggunaan kolam renang Tirta Kembar (Tirkem), Kamis (16/3/2017). Pembukaan kembali kolam berstandar internasional itu dilakukan Bupati, dengan memberikan aba-aba start pada para perenang, seperti saat akan berlomba. Bupati menghitung mundur dari tujuh, begitu sampai satu, para atlet terjun ke kolam. 

Acara dihadiri Sekda Wahyu Budi Saptono, Ketua Umum KONI Bambang Setiawan, Ketua PRSI (renang) Pudjatman, pembina renang L Wijonarko, pengurus olahraga selam, para atlet klub-klub renang, pelajar dan instansi terkait.

Dalam sambutan pembukaan Bupati meminta atlet, pelatih, dan pembina olahraga mengembalikan kejayaan Banyumas di cabang renang. 

Dii Porprov 2018 diharapkan bisa merebut 29 medali emas. Fasilitas sudah ada, waktu masih panjang, tinggal pembinaannya, katanya

Kolam renang Tirkem itu dibangun pada 1990, tetapi pada 2007 ditutup karena sumber dan jalan air dipermasalahkan. Pemerintah Kabupaten berusaha keras, dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Kini permasalahan itu sudah bisa diselesaikan, sehingga dibuka kembali. 

Skarang tinggal upaya para atlet dan pembina dalam meraih prestasi. Semoga pembukaan kolam ini akan bisa meningkatkan prestasi renang Banyumas. tandasnya.

Selain untuk pembinaan atlet, Bupati juga berharap agar TIRKEM menjadi tempat hiburan bagi warga Banyumas karena tiket masuknya sangat murah (Red RP.3.0000,-)

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Muntorichin, dalam laporannya mengatakan Banyumas pernah berjaya di cabang renang. Setelah kolam itu ditutup, prestasi perenang terjun bebas. Pada Porprov 2013, saat diadakan di Banyumas, tuan rumah tak merebut emas satupun di cabang itu.

Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan, saat dikonfirmasi permintaan Bupati terkait peningkatan prestasi olahraga renang, mengatakan siap. Pihaknya akan berjuang untuk mengembalikan kejayaan renang Banyumas. Hal senada juga dikatakan Pudjatman Ketua Pengcab Persatuan Renang Seluruh Indonesia, yang akan berusaha mencetak perenang tangguh.

Sementara itu pembina Renang Wijonarko mengatakan bahwa Tirkem pada 1990 an melahirkan banyak atlet yang berprestasi tingkat regional, provinsi, nasional dan internasional. 
Dengan dibukanya Tirkem, saya berharap akan kembali lahir perenang- perenang andal dari Banyumas, katanya

Parsito

Penulis: AFI

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX