Rabu, 17 Agustus 2016 18.43
Upacara diikuti oleh 1 pleton korsik dari
Anjenrem 071, Para Perwira TNI POLRI, Padukan Denpom IV/I Purwokerto, Gabungan
TNI, Pasukan Sub Den 3 dan 4 Den B Por Sat Brimob Polda Jateng, gabungan POLRi,
SAtpol PP, PNS kheki,PNS Korpri, PGRI, Satlinmas, gabungan OKP/OKM, gabungan
mahasiswa, pelajar, PMR,Pramuka, BNNK, dan masyarakat.
Upacara diawali dengan pengibaran Bendera
Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) terdiri dari 17 personil
beranggotakan siswa-siswi SMA,SMK, MA di Banyumas yang diapit 8 anggota
Detasemen Polisi Militer IV/I juga didampingi 45 pasukan TNI dari Yonif 405
Suryakusuma Wangon dan bertindak sebagai komandan paskibra Letda inf. M.Yunus.
Pembawa bendera pusaka Firza Faradina Siswi
SMA N 1 Purwokerto dan pengibar bendera Arif Rahmansyah SMK N 1 Purwokerto, Pri
Gani Jayadilaga SMA N 5 Purwokerto dan Wendi Janandri SMA N 3 Purwokerto.
Tepat pukul 10.00 WIB Bupati Banyumas
membunyikan sirine sebagai tanda
detik-detik proklamasi selama 60 detik
dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi, pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Ketua
DPRD Kabupaten Banyumas Juli Krisdiyanto, SE,
Bupati Achmad Husein dalam sambutannya mengatakan,
hikmah terpenting
dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah kita
harus dapat melanjutkan nilai-nilai kejuangan para pahlawan untuk dijadikan
modal dasar dalam mengisi kemerdekaan dan melanjutkan program pembangunan.
artinya, kemerdekaan tidak sekedar dimaknai sebagai kebebasan dari penjajahan
dan ketertindasan namun juga harus mendorong kita untuk bekerja lebih keras,
kerja nyata secara berkesinambungan untuk memajukan Indonesia, agar kita
semakin mandiri, berdikari, dan menjadi bangsa yang besar, disegani serta
sejajar dengan negara-negara maju lainnya yaitu bangsa yang berdaulat yaitu
politik yang berdaulat, ekonomi yang mandiri, budaya yang berkepribadian
indonesia.
Kemerdaakaan
Indonesia bukan pemberian gratis tetapi merupakan proses perjuangan yang sangat
panjang, melelahkan, meletihkan dan penuh resiko, tidak hanya keringat yang
telah dikucurkan darahpun harus ditumpahkan bahkan kematian menjadi teruhannya.
Husein mengajak agar segenap jajaran aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk kerja nyata dan nyata-nyata kerja dengan cara bekerja jujur, bekerja keras,bekerja cerdas, bekerja ikhlas, bekerja tuntas, bekerja mawas dan bekerja puas, untuk rakyat Banyumas.
Penulis: Administrator
Editor:
Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX