Lingkar Purwokerto

Siswa Baru SMAN 3 Ikuti Pendidikan Karakter Bangsa

Selasa, 19 Juli 2016 10.33

  PURWOKERTO : Sebanyak 343 siswa baru (kelas X) SMA Negeri 3 Purwokerto, mengikuti  Pendidikan Karakter Bangsa (PKB). Pembukaan PKB dilakukan oleh Kepala SMA N 3 Purwokerto Drs. H. Warmanto, M.Pd, Senin (18/7/2016) di halaman sekolah. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahun tahun ketiga kerja sama dengan Kodim 0701 Banyumas sebagai Instruktur.

 

Dalam sambutanya Warmanto mengatakan PKB di SMA N 3 Purwokerto merupakan upaya untuk menanamkan karakter bangsa Indonesia kepada generasi muda sejak dini melalui proses pembelajaran di sekolah. Sekaligus menjawab kekhawatiran banyak pihak terhadap lunturnya nilai kebangsaan dan patriotisme saat ini.

 

“Disaat yang lain masih berdiskusi, tentang lunturnya nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme, kita sudah menanamkan ilmu-ilmu yang bisa menimbulkan wawasan kebangsaan dan menumbuhkan patriotisme pada generasi muda melalui PKB ini,” kata Warman.

 

Warman juga mengajak kepada semua siswa untuk mengikuti pendidikan dengan baik dan mengimplementasikan dalam kehidupan dilingkungannya, sehingga nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter dan tangguh.

 

“Baru di SMA 3 yang mengadakan pendidikan PKB, ini adalah modal untuk kalian, yang nanti akan menjadi generasi emas pada tahun 2045, dimana Indonesia memperingati 100 tahun kemerdekaan,” tambahnya.

 

Warmanto juga menjelaskan pemberian materi pelajaran PKB sejalan dengan amanah UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa.

 

Kapten Amn Sugeng Supriyadi Pasiter Kodim 0701 Banyumas selaku koordinator instruktur mengatakan bahwa peserta akan diberi berbagai materi meliputi kepemimpinan, wawasan kebangsaan, pendidikan bela Negara, peraturan baris berbaris, karakter building dan progsiwar serta perang media.  

 

"Fenomena saat ini masyarakat dan generasi muda cenderung lupa kepada nilai-nilai keteladanan yang ada pada Pancasila sebagai idiologi Bangsa Indonesia maka dengan pendidikan ini diharapkan bisa membentengi anak-anak terhadap budaya asing dan mencintai budaya sendiri,” kata Sugeng.

 

Sugeng menjelaskan bahwa Kodim menurunkan 16 instruktur, yang mendampingi anak-anak yang dibagi menjadi 4 kompi. Dalam upacara pembukaan terlihat kompi I menggunakan pakaian warna hitam, Kompi II putih, Kompi III biru dan Kompi IV merah. “Untuk memudahkan Pembina, serta warna warni adalah keindahan yang dimiliki Bangsa Indonesia,” tambah Sugeng.

 

SMA N 3 Purwokerto menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS), satu satunya sekolah di Jawa Tangah yang menggunakan system ini. Kegiatan PKB merupakan mata pelajaran wajib karena mempunyai bobot nilai 1 SKS. Sehingga siswa yang tidak mengikuti kegiatan ini diwajibkan tahun berikutnya wajib mengikuti.

 

Keunikan disekolah ini juga terlihat dari asal usul, siswa. Terlihat diantara peserta ada yang berasal dari Papua dan ada juga yang dari Kalimantan.

 

Penulis: Administrator

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX