Selasa, 19 Juli 2016 10.33
Dalam
sambutanya Warmanto mengatakan PKB di SMA N 3 Purwokerto merupakan upaya untuk
menanamkan karakter bangsa Indonesia kepada generasi muda sejak dini melalui
proses pembelajaran di sekolah. Sekaligus menjawab kekhawatiran banyak pihak
terhadap lunturnya nilai kebangsaan dan patriotisme saat ini.
“Disaat
yang lain masih berdiskusi, tentang lunturnya nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme,
kita sudah menanamkan ilmu-ilmu yang bisa menimbulkan wawasan kebangsaan dan
menumbuhkan patriotisme pada generasi muda melalui PKB ini,” kata Warman.
Warman
juga mengajak kepada semua siswa untuk mengikuti pendidikan dengan baik dan
mengimplementasikan dalam kehidupan dilingkungannya, sehingga nantinya akan
menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter dan tangguh.
“Baru
di SMA 3 yang mengadakan pendidikan PKB, ini adalah modal untuk kalian, yang
nanti akan menjadi generasi emas pada tahun 2045, dimana Indonesia memperingati
100 tahun kemerdekaan,” tambahnya.
Warmanto
juga menjelaskan pemberian materi pelajaran PKB sejalan dengan amanah UU Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa.
Kapten
Amn Sugeng Supriyadi Pasiter Kodim 0701 Banyumas selaku koordinator instruktur
mengatakan bahwa peserta akan diberi berbagai materi meliputi kepemimpinan,
wawasan kebangsaan, pendidikan bela Negara, peraturan baris berbaris, karakter
building dan progsiwar serta perang media.
"Fenomena
saat ini masyarakat dan generasi muda cenderung lupa kepada nilai-nilai keteladanan
yang ada pada Pancasila sebagai idiologi Bangsa Indonesia maka dengan
pendidikan ini diharapkan bisa membentengi anak-anak terhadap budaya asing dan
mencintai budaya sendiri,” kata Sugeng.
Sugeng
menjelaskan bahwa Kodim menurunkan 16 instruktur, yang mendampingi anak-anak
yang dibagi menjadi 4 kompi. Dalam upacara pembukaan terlihat kompi I
menggunakan pakaian warna hitam, Kompi II putih, Kompi III biru dan Kompi IV
merah. “Untuk memudahkan Pembina, serta warna warni adalah keindahan yang
dimiliki Bangsa Indonesia,” tambah Sugeng.
SMA
N 3 Purwokerto menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS), satu satunya sekolah
di Jawa Tangah yang menggunakan system ini. Kegiatan PKB merupakan mata
pelajaran wajib karena mempunyai bobot nilai 1 SKS. Sehingga siswa yang tidak
mengikuti kegiatan ini diwajibkan tahun berikutnya wajib mengikuti.
Keunikan
disekolah ini juga terlihat dari asal usul, siswa. Terlihat diantara peserta ada
yang berasal dari Papua dan ada juga yang dari Kalimantan.
Penulis: Administrator
Editor:
Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX