Profil

Rohmanto : Pembina Pramuka Berdedikasi Kwarcab Banyumas

Rabu, 21 Maret 2018 08.11

Rohmanto : Pembina Pramuka Berdedikasi Kwarcab Banyumas

Suara Purwokerto : Menurut Rohmanto “Pramuka Itu Penting, Bukan Yang Penting Pramuka”. Karena setiap pendidikan dan pelatihan pramuka itu terkandung pendidikan karakter untuk anak didik.

“Pastikan anak didik, mengikuti pendidikan dan pelatihan pramuka dengan baik dan benar, dengan pendampingan pembina yang mumpuni. Jadi bukan asal mengikuti latihan pramuka,” pesannya

Menjadi pembina pramuka, bagi pria kelahiran Banyumas,16 Maret 1989 yang beralamat di Desa Kotayasa RT 10/ 01 Kecamatan Sumbang itu, sebagai upaya untuk membentuk karakter anak didik menjadi anak yang jujur, pemberani dan untuk memberi kesempatan anak untuk mengaktualisasikan dirinya. 

“Pengalaman pribadi, saya dulu salah satu anak yang sangat pendiam dan kurang percaya diri. Untuk mengangkat tangan saat didalam kelas saja rasanya berat dan malu. Namun stelah mengikuti kegiatan Pramuka barulah tumbuh rasa percaya diri karena pembina dan teman-teman sering menyemangati saya untuk maju dan berani tampil di depan,” katanya

Pengalaman itulah yang memotivasi dirinya, mau meluangkan waktu untuk membina pramuka di beberapa sekolah. Sampai saat ini dia membina pramuka di SDN1 Kotayasa (pernah menjadi Juara Umum Persari 2010), SDN 3 Gandatapa, SMP Negeri 3 Sumbang (meraih berbagai kejuraaan pramuka penggalang di Tingkat Kwarcab Banyumas) dan sejak 9 bulan terkahir membina Pramuka di SDN 2 Limpakuwus. 

Setelah ditangani Rochmanto SDN 2 Limpakuwus inipun langsung melesat meraih juara di Pesta Siaga Kwarcab Banyumas, dan akan mengikuti Pesta Siaga Binwil Banyumas 6-7 April mendatang di Cilacap. Wow mantap kan.

Karena sepak terjangnya, dalam pembinaan pramuka, putra keempat dari empat bersaudara dari pasangan Almarhum Bapak Achmad Sodikin dan Ibu Surip ini, terpilih menjadi Pembina Pramuka Siaga Berdedikasi Tingkat Kwarcab Banyumas. Sehingga Rochmanto akan mewakili Kwarcab Banyumas pada pemilihan Pembina Berpretsasi di Tingkat Jawa Tengah pertengahan tahun ini. 

Pembina beprestasi ini mempunyai banyak hoby antara lain joging, nyanyi dan melukis. Bahkan sejah Tahun 2007 hingga sekarang masih aktif melukis. Kak Rochmanto juga berkecimpung didunia  fotografi dan video shoting bersama komunitas Carmen film. Dia pernah menyutradarai film Grecol yang mendapat 3 penghargaan di Purwokerto Indi movie festival 2008.

Untuk makanan favorit, kakak ini ga neko neko, cukup nasi goreng dan air putih menjadi makanan dan minuman favoritnya. Dan warna biru menjadi warna kebanggaanya.

Tak hanya di pramuka Kak Rochmanto berkatifitas, selain tugas utama sebagai guru, tetapi juga menjadi tutor dalam program pemberantasan buta aksara di Desa Kotayasa. Keren kan.

Walaupun telah meraih berbagai prestasi, baik untuk pangkalanya maupun pribadi Kan Rochmanto tetap rendah hati. 

“Saya bukan yang terbaik, tapi saya akan lakukan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik,” katanya.

Saat ditanya kiatnya dalam melatih sehingga anak didik berprestasi, kak Rochmanto terseyum. Menurutnya kiat-kiat bagaimana anak didiknya bisa berprestasi mungkin jawabannya bisa setebal buku boyman. Mulai dari materi, metode, teamwork dan lain lain 

“Namun Intinya hanya satu, semua itu butuh proses. Dan butuh sebuah pondasi sebagai pembina Pramuka yaitu Ikhlas Bakti Bina Bangsa. Insha Alloh prestasi mengikuti,” pungkasnya

Parsito

Penulis: Parsito

Editor: Andy Ist Merdeka

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX