Sosok Muda Inspiratif Sodikin Sumarto,ST.MPd

Menjadi anak gunung bukan halangan untuk menggapai pendidikan dan karir setinggi mungkin.

Meskipun hidup di sebuah desa yang berbukit di Desa Gancang Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas terlahir dari pasangan petani Bapak Datim Sumarto dan Ibu Warni.

Sodikin Sumarto, nama lengkapnya, pria kelahiran 15 Maret 1973, sejak kecil terbiasa membantu pekerjaan orang tuanya di ladang, sawah dan kebun yang menjadi sumber pendapatan keluarganya.

Hidup di kampung yang jauh dari kota dengan suasana desa yang mayoritas hidup dari dunia pertanian memberikan semangat Sodikin Sumarto kecil untuk meraih kehidupan yang lebih baik dari kedua orang tuanya, baik dari segi pendidikan dan kehidupan ekonominya.

Tekad itu menyala dalam hati dan pikirannya dengan belajar tekun menempuh pendidikan dari SD sampai PT dengan harapan mengubah masa depan kuncinya adalah menguasai ilmu sebanyak mungkin.

Kedua orang tuanya Bapak Datim Sumarto dan Ibu Warni sangat mendukung cita-cita anak lelakinya menempuh pendidikan yang dia inginkan karena menyadari dirinya waktu muda tak mengenyam pendidikan yang layak karena keterbatasan biaya dan sarana.

Meskipun hanya seorang petani kecil bertekad membiayai keempat anaknya agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang kehidupannya jauh lebih maju darinya.

Keempat buah hatinya kini telah hidup mandiri ada yang jadi wiraswasta, pendidik, perangkat desa dan perawat, berbekal ilmu yang telah diperjuankannya dengan seluruh kekuatan pengahasilan dari jerih payah bertani.

Sodikin Sumarto merupakan anak kedua Pasangan Datim Sumarto dan Ibu Warni paling menononjol prestasinya dalam menempuh pendidikan dengan menyelesaikan Sarjana Teknik (ST) di Fakultas Teknik Universitas Muhammidyah Surakarta (UMS) tahun 1998.

Setelah selesai menempuh pendidikan di UMS, ia kembali ke kampung halamannya menjadi pendidik di SMK Ma'arif 1 Ajibarang dengan tetap menekuni dunia pertanian menanam Cabai, Timun, Tomat, Pepaya. Bagi Sodikin Sumarto dunia pertanian sudah mendarah daging tak mungkin dilepaskan meskipun telah menjadi seorang pendidik.

Karirnya melesat bak meteor di langit dari seorang guru biasa akhirnya menjadi Kepala Sekolah di SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang karena sebelumnya lulus Akta IV tahun 2004 dan mendapat Bea Siswa dari Kementrian Pendidikan Nasional saat itu dengan menempuh pendidikan jurusan Teknologi Kejuruan S2 di Universitas Negeri Malang dan berhasil meraih gelar Magister Pendidikan (M.Pd) tahun 2007.

Disela-sela kesibukannya menjadi Kepala Sekolah SMK Ma'arif 2 Kesehatan Ajibarang, Sodikin Sumarto masih menyempatkan diri mengurus lahan pertanian yang berada di desa kelahirannya Desa Gancang.

Lahan pertanian yang dikelola meliputi Kebun Durian seluas 1 ha yang ditanami 100 pohon, Kebun Pepaya Caifornia 2 ha, juga kebun tomat dan cabai.

Tak hanya mengelola pertanian, ia juga beternak Kambing dan Sapi serta aktif bersama petani-petani dikampungnya menjadi pengurus Kelompok Tani Ternak "Putra Kencan " Desa Gancang Kecamatan Gumelar.

Ayah tiga anak hasil pernikahannya dengan dara cantik putri mantan Legislator PPP DPRD Surakarta yang bernama Ida Zulaikha, S.Ag guru MIMA Pancasan. kini sedang mempersiapkan diri menempuh studi lanjutan S3 dengan tetap mengelola lahan pertanian sebagai usaha utama yang ia tekuni sejak muda.

Tanaman hasil pertaniannya dijualnya ke Pasar Ajibarang, karena sudah mempunyai pembeli tetap yang sudah menjadi pelanggannya .

Sejak dulu, tak perlu repot menjualnya karena peluang pasar sangat terbuka denga harga yang sangat kompetitif menambah pundi-pundi ekonominya karena menyadari bekerja menjadi pendidik dengan status pegawai tetap yayasan belum mencukupi utuk membiayai kebutuhan keluarga serta anak-anaknya yang mulai tumbuh dewasa.

Anak pertamanya Muhammad Asyroful Wildan Shidanna menempuh pendidikan di MAN 2 Purwokerto dan Ponpes Al-Amin Mersi Purwokerto. Anak keduanya Muhammad Assamaraqondi Fadhil Shidanna di MTs Al-Iksan Beji dan Ponpes Al Iksan Beji Kedungbanteng, serta Sibungsu Muhammad Alqodli Fahmi Shidanna bersekolah di TK Diponegoro Pancasan.Kecamatan Ajibarang.

Seiirng berjalannya waktu Sodikin Sumarto kesibukannya terus bertambah, Namun usaha pertanian tetap ditekuni dengan memberikan kepercayaan kepada saudara dan kerabatanya mengurus lahan pertanian.

Menjadi Kepala SMK Ma'arif 2 Kesehatan Ajibarang dan berkiprah menjadi Dosen UT Pokjar Gumear, Dosen Politeknik Ma'arif NU Purwokerto, adalah kesibukan sehari-hari yang dilakukan sekarang.

Menjadi anak gunung tak selamanya harus menyerah dengan keadaan, selama punya semanga, tekad dibarengi niat yang dilandasi doa kedua orangtuanya serta bimbingan Allah SWT tak ada yang tak bisa untuk mewujudkan cita-citanya.

Sodikin Sumarto kini hidup damai bahagia dan sejatera bersama istri tercintanya Ida Zulaikha .S.Ag berserta tiga jagoan anak laki-lakinya di Desa Pandansari RT 05/ RW01 Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. berkah bertani dan menjadi seorang pendidik

Karangnangka 25 Oktober 2017

Mulyono Harsosuwito Putra

Ketua Institut studi Pedesaan dan Kawasan