Senin, 4 Maret 2024 10.39
Kekinian, sertifikasi HACCP (Hazard Analysis and Critical
Control Point) mutlak diperlukan oleh para pelaku UMKM pangan yang ingin
naik kelas menjadi pelaku UKM lewat perluasan pasar ekspor. Tujuannya, agar
konsumen punya jaminan kemananan pangan saat konsumsi prodaknya dari dampak
bahaya mikrobiologis, kimiawi hingga fisis. Sertifikasi HACCP kini sudah
menjadi protokol menejemen keamanan pangan dunia. Analisis dan kontrol diakukan
untuk hindari berbagai jenis bahaya atau
hazard yang berpotensi muncul saat proses produksi pangan. Jenis bahaya
yang dianalisis adalah jenis mikrobiologis, kimiawi hingga fisis.
Tetapi sayangnya, CV Indococo Pacific tidak lama ekspor
prodaknya ke Rusia karena alami berbagai hambatan dengan keterbatasannya. Kini
prodaknya hanya beredar di pasar lokal saja seperti Purwokerto dan sekitarnya,
Bali dan Jakarta.
Pada Suarapurwokerto.com, Elva Rinda dari tim monitoring
dan evaluasi sertifikasi organik dan sertifikasi HACCP Kementerian Koperasi dan
UKM saat kunjungi CV. Indococo Pacific,
28 Februari 2024 mengatakan, agar bisa ekspor lagi prodaknya ke Eropa, CV. Indococo Pacifik perlu dapat penguatan
dan fasilitasi dari berbagai pihak terkait. Penguatan itu berupa fasilitas
penyertaan prodak CV Indococo Pacific dalam expo prodak pangan ekspor yang diadakan
secara tahunan. Perlu diketahui, forum ekspo prodak pangan diadakan secara
annual seperti Trade Export Indonesia di BSD City, Tangerang; Export
Exhibition di JIEXPO, Kemayoran; The Global Food Market Place di
JIEXPO, dan UMKM Export, di JHCC, Senayan, Jakarta. Mengingat branding
prodaknya sudah sangat bagus dan sudah raih berbagai macam sertifikat prodaknya
seperti sertifikat kemanan pangan dan sertifikat legalitas prodak. Selain itu
CV. Indococo Pacific juga harus didorong terampil jalin hubungan kelembagaan
dengan kelembagaan pemerintah terkait pemasaran prodak ekspor, komunitas
perusahaan jasa kurir (forwarder) di Jakarta, Yogyakarta dan Semarang
serta komunitas eksportir pangan di kota-kota tersebut. Tetapi, langkah dan
alur menjadi eksportir langsung memang
jadi sub contractor dari eksportir langsung dahulu, istilahnya
perlu magang dahulu. Merupakan sebuah
keberuntungan jika dapat eksportir langsung.
Elva Rinda sangat berharap agar pelaku UMKM di Banyumas bisa naik kelas jadi pelaku UKM tangguh.
Sedangkan pelaku UKM jadi semakin besar dan tangguh. (HW)
Penulis: Hari Wid
Editor: Aksana
Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX