Nasional

Menkumham Tak Mau Ambil Risiko Tempatkan Ahok di LP Cipinang

Jumat, 23 Juni 2017 00.52

Suara Purwokerto -Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan, jajarannya dan aparat tak mau mengambil risiko memindahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Sejak resmi menjadi terpidana, Ahok hingga kini masih menghuni Rumah Tahanan Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Yasonna mengatakan, kehadiran Ahok di lapas Cipinang berpotensi menimbulkan keributan karena penghuni lapas saat ini masih terbagi dua bagian yakni pendukung dan bukan pendukung Ahok. 

"Belum lagi nanti kalau ada demo atau apa. Itu akan menyulitkan kami. Kami tidak mau ambil risiko dan mempersulit kami," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/3). 

Yasonna mengatakan, perkara yang menjebloskan Ahok telah memancing emosi banyak orang. Meski telah menjadi terpidana, ancaman masih terus diberikan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 

Kelebihan kapasitas tahanan dan banyaknya teroris yang di tahan di sana menjadi faktor lain yang mendukung keputusan Ahok tak jadi dipindah ke LP Cipinang. Keputusan ini dikoordinasikan langsung dengan Polri.

"Saya dikirim surat sama Kakanwil. Jadi untuk mencegah yang tak diharapkan, kami mau tetap di Mako," ucap Politikus PDI Perjuangan ini. 

Yasonna menyatakan, pemindahan Ahok dari Mako Brimob memerlukan evaluasi lebih lanjut. Belum ada waktu pasti mengenai hal in

*Posted By : Lensa Jakarta*🇮🇩 
*News Source : CNN Indonesia*

Penulis: Administrator

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX