Hiburan

Strategi Jitu Jual Lagu

Jumat, 1 September 2017 19.48

Suara Purwokerto -  Ditengah meredupnya indsutri nusik membuat produser rekaman mencari alternatif pemasaran produksi rekaman. Salah satunya Nagaswara label raksasa yang bertahan di tengah kelesuan industri musik Indonesia. Selain bermain dengan youtube dalam memasarkan lagu-lagu dari penyanyi andalannya. Nagaswara menggandeng salah satu toko retail terbesar saat ini yakni Alfamidi. Kerjasama antara Nagaswara dengan Sinergi Karya Optima (SKO) untuk Alfamidi dan Lawson, semakin memperlihatkan kebersamaan yang kokoh. 

        “Komitmen bersama untuk memajukan musik original telah berjalan baik sejak tahun 2014. Ketika itu Nagaswara, SKO, Alfamidi dan Lawson berhasil merilis album VCD Karaoke “GoyankDangdut” yang berisi 12 lagu dengan 12 artis penyanyi,” kata Rahayu Kartawiguna, produser Nagaswara saat bincang dengan Indonesiadaily.co.id di Aruba Cafe Blok M, Jakarta Selatan belum lama ini.
      Kerjasama yang saling menguntungkan membuat empat serangkai tersebut, kembali saling menandatangani kesepakatan untuk meningkatkan kerjasama yang lebih intensif lagi.
       Langkah tersebut diambil dalam rangka memajukan industri musik original lewat penjualan album VCD kompilasi karaoke dari delapan artis penyanyi yang berjudul ‘I love Dancedhut’.
       Rahayu optimis penjualan di album ini omzetnya bisa mencapai 50 ribu hingga 100 ribu keping album VCD karaoke terjual. Untuk meningkatkan penjualan cd, keempat perusahaan ini pun akan memberikan insentif untuk kasir, top seller serta bundling product. Juga dilakukan visit/kunjunhan artis ke outlet-outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
         Semua itu menjadi strategi dan daya tarik dalam meningkatkan penjualan. “SKO dalam hal ini sangatlah terbuka untuk mendukung penjualan musik dan lagu-lagu karya anak bangsa,” ujar Pradana Sugarda selaku Direktur PT Sinergi Karya Optima.
          Adapun lagu yang dipilih dialbum kompilasi VCD karaoke itu berisi 12 lagu seperti: "Undangan Mantan", "Pujaan Hati", ”Telolet Klepek Klepek", “Goyang Nasi Padang”, ”Makan Hati”, “Ada Gajah Dibalik Batu”, "Mama Minta Pulsa”, “Musim Hujan Musim Kawin", "Tua Tua Keladi”, "Sumo” (Susah Move on), ”Firasat” dan “Tanpa KekaSIh".
           "Dengan kekuatan sejumlah gerai Alfamidi dan Lawson dilebih 1350 outlet," album ini diharapkan bisa didapatkan dengan mudah, mengingat lokasi outlet yang mudah dijangkau," jelas Rahayu 
          Rahayu juga mengungkapkan, pada album Dancedhut sebelumnya telah sukses terjual dengan ribuan keping cd yang original dan dengan harga yang terjangkau. Kali inipun, Ia memasang target yang lebih besar.
         Album ‘I Love Dancedhut’ adalah kompilasi 8 penyanyi. Mereka adalah Siti Badriah, Fitri Carlina, Duo Anggrek, Hesty Klepek Klepek, Sherly May, Mozza Kirana, Ratu Idola dan Baby Shima. (Tebe)

Penulis: Administrator

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX