Budaya

Sambut Hari Jadi Banyumas ke 453, Budayawan Nassirun Launching 22 Buku Babad

Selasa, 20 Februari 2024 14.09

Suara Purwokerto - <!--StartFragment-->

Banyumas sangat kaya dengan sejarah. Periode yang panjang menggurat banyak kisah. Sejak jaman Majapahit hingga Demak lanjut Pajang sampai Mataram. Kemudian periode Keraton Solo sampai penjajahan Kolonial Belanda. Banyumas bergerak mengikuti arus sejarah.Paling tidak ada 100 babat yang tersirat.

 

Namun anehnya, sangat sedikit buku sejarah Banyumas yang ada, yang bisa dibaca masyarakatnya.

 Padahal sumber sejarah Banyumas sangat berlimpah.

 Budayawan Banyumas, Nassirun Purwokartun merasa terpanggil untuk mengenalkan Babad Banyumas.

 Ia berupaya mengumpulkan naskah babad dalam tulisan Jawa dan tembang macapat. Kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.Hasil dari upayanya itu disajikan dalam bentuk cerita yang enak dibaca.

 

Nassirun berharap pada hari jadi Banyumas yang ke 453 tahun ini , akan dilaunching 22 buku karyanya.

 

Masyarakat Banyumas diharapkan  turut menyambut dengan ikut merayakan hari kelahiran kembali Babad Banyumaa. Bagaimanapun Babad Banyumas adalah peninggalan literasi Banyumas yang layak dibaca

Nassirun berharap karyanya dapat dinikmati masyarakat agar mereka faham sejarah Banyumas.

“ Dengan membaca buku- buku babat masyarakat akan lebih mengenal sejarah Banyumas dan sejarah itu akan jadi cerita turun temurun” ungkap Nassirun

<!--EndFragment-->

Penulis: Ayub

Editor: Aksan

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX