Budaya

Pameran karya lukis Anak

Selasa, 28 November 2023 03.45

Azzam menjadi Nominasi Harapan 1 dari 2678 peserta seluruh indonesia untuk kategori Siswa SMP Umum Sederajat dan satu satunya peserta dari SLB

Suara Purwokerto
 Seakan tidak pernah terpantau dari jaringan media publik budaya dan literasi pendidikan formal "Pameran Lukisan Anak" seakan menjadi geliat tersendiri dalam beragamnya persepsi.  Dalam beberapa ruang diskusi kekaryaan ruang seni (seni musik seni suara,Desain grafis,Seni Lukis...dll) kehadirannya karya tidak dipandang dari siapa pembuatnya tapi mutlak dari kualitas karyanya. Lantas masyarakat sebagai penikmatnya terkaget kaget dengan prosesnya.  Sadar dengan percepatan waktu perubahan jaman serapan teknologi dan konsep cara pembelajaran dari usia dini era milenium menyeruak tak terbendung menjadi tolak ukur dan gaya hidup. 
Pemerintah dan dunia Pendidikan melalui produk kebijakan program dan capaian capaian tidak menutup mata memberikan fasilitasi dengan ajang prestasi kekaryaan lomba siswa dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi standart Nasional hingga Internasional. Menyerap potensi daerah pelosok hingga tengah.perkotaan. Tentu saja ini tidak terlepas pada kemasannya. Di persoalan yg lain hanya terbatas dan terhenti pada prestasi karya yg "terpilih" tentu saja persoalan lomba ditahapan pemula menjadi proses yg berat dan tentunya tersakiti seolah menjadi korban.  Menggambar dan melukis adalah salah satu cabang seni budaya mengungkapkan rasa dan jiwa dengannya menuturkan bahasa bentuk visual ritmik tentang budi pekerti. "Warna adalah sifat garis dan bentuk adalah tingkah laku" lalu bagaimanakah cara kita memahami..?? Adakah yg salah dengan bentuk...adakah yg salah dengan warna..?? Adakah yg salah dengan lukisan..?? mari kita telusuri dari prosesnya.
Pameran lukisan karya Anak bukanlah ide gagasan baru.Di negara besar dan Maju sudah banyak dilakukan sebagai bagian dari ajang pencarian bakat (tidak harus lomba dan ajang prestasi) usia dini. Dengan maraknya kegiatan lomba lomba di tingkat dasar (mewarnai,menggambar dan melukis) sebagai langkah akhirnya dikemas dengan pajang karya dipamerkan dalam arti dan kondisi yg sesungguhnya memberikan apresiasi kebanggaan  nilai historis dan nilai komersilnya.  Ayo berprestasi tanpa harus "melukai" salam Budaya...salam Literasi


Budi Wibowo 
Praktisi seni Art therapy

Penulis: Budi Wibowo - Pengajar

Editor: Ismer

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX