Profil

Hari Pramuka di Wangon

Rabu, 17 Agustus 2016 18.32

Suara Purwokerto Kwartir Ranting (Kwarran) Wangon menggelar Upacara Hari Pramuka, Minggu (14/8/2016) di Lapangan Kridosariro Klapagading. Upacara diikuti unsur pramuka siaga, penggalang, penegak dan pramuka dewasa se Kwarran Wangon. Pembina upacara Camat Wangon selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Drs Wisnu Budi Santoso. Pembina Upacara yang membacakan sambutan dari Ketua Kwarnas mengatakan bahwa tema Hari Pramuka tahun ini adalah Bangun Karakter Kaum Muda Melalui Kegiatan yang Keren, Gembira, dan Asyik sangat terasa jiwa dan semangat anak mudanya. Wisnu berharap dengan tema Hari Pramuka tahun ini, maka Gerakan Pramuka bisa mengambil momentum untuk kembali kepada semangat anak-anak muda, selain sebagai ajang pembelajaran bagi anak-anak muda yang keren, asyik, dan menyenangkan. "Dengan tema ini saya berharap Hari Pramuka tahun ini menjadi momentum bagi Gerakan Pramuka untuk kembali ke semangat anak-anak muda, untuk kembali menjadi ajang pembelajaran bagi anak-anak muda yang keren, asyik, dan menyenangkan," katanya. Pengibaran bendera, menjadi pusat perhatian peserta dan penonton yang berada diluar lapangan. Pasukan Tunas Muda dengan langkah pasti, walau ditengah lapangan yang becek. Mereka dapat mengibarkan bendera dengan baik. Demikian hal nya pengucap Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Dasa Darma dan Dwi Darma berjalan dengan sempurna. Koordinator unit pasukan utama (Pastama) Kwarran Wangon Tri Hidayatul Ahmad Ismail mengatakan, dirinya sempat kawatir, sebelum pelaksanaan upacara terjadi hujan lebat. “Kondisi lapangan sangat becek, membuat pasukan tunas muda (PTM) sebagai petugas upacara harus ekstra hati-hati karena licin” jelasnya. Tri bersyukur semua PTM dapat menjalankan tugas dengan baik. Dengan disaksikan oleh ratusan anggota pramuka, dan para pembina mereka dapat menjalankan tugas walaupun ditengah beceknya lapangan. “Mereka telah ditempa sekian waktu, dipilih dari anggota terbaik, dan karena untuk menjadi pengibar bendera, tidaklah mudah karena itu mereka dididik untuk displin, ditempa mentalnya agar bisa kompak saat pengibaran karena menjadi perhatian dan dilihat banyak orang” kata Tri. Cindi Elisa mengaku bangga dapat melakukan tugas yang diberikan kepadanya. Bahkan dirinya sangat haru sampai menangis bersama teman temanya, usai mendapat pujian dari Ketua Kwarran Kiswono S.Pd. “Terima kasih, kalian telah memberi yang terbaik untuk Kwarran dan masyarakat Wangon,” kata Kiswono sambil menyalami PTM usai bertugas.

Penulis: TOMMY

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX