Profil

Profil Pradana Banyumas : Monica Mei Dwiana

Selasa, 2 Agustus 2016 19.13

Suara PurwokertoMonica Mei Dwiana Romelan itulah namanya. Kakak yang satu ini aktif di Pramuka Pangkalan SMK Negeri 2 Banyumas. Gak tanggung-tanggung jabatan yang diemban hebat loh. Pradana Putri… wow keren kan.


Ia biasa dipanggil Monic , lahir di Banyumas tanggal 30 MEI 1999. Menyanyi dan olah raga adalah hobinya. Anak kedua dari enam bersaudara ini putra dari Bapak Ujang Romelan dan Ibu Mujiati ini, ga punya makanan dan minuman favorit. “Apapun asalkan halal dan makan bareng bareng temen-temen itu terasa begitu enak,” katanya.

Gadis yang bercita-cita menjadi TNI Komando Wanita Angkatan Darat (KOWAD) ini beralamat rumah di Desa Kecila RT 03 RW. 04 Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Kalo sukses menjadi KOWAD Kak monic bercita-cita membahagiakan kedua orang tuanya. Cita-cita yang mulya bukan.

Menurut Kak Monic dari kegiatan pramuka yang diikuti dia dapat belajar banyak. “Dari Pramuka saya bisa jadi wanita tangguh mandiri tanggung jawab ga mudah nyerah . Saya dapet kasih sayang dari temen temen dan pembina yang semuanya sudah seperti keluarga ,“ katanya.

Bahkan menurutnya dia mendapat inspirasi hidup serta nasihat dari seorang yang muda sampai tuanya berjiwa pramuka. “Saya hanya butuh bersyukur dan tersenyum , karena tidak akan selamanya saya seperti ini,” tambahnya.

Maka tak bosan-bosan dia mengajak adik-adik kelasnya ikut kegiatan pramuka. “Pramuka itu luar biasa. Saya bisa mengerti dan belajar hidup, saya jadi punya karakter dan pola pikir yang lebih baik, lebih berani aksi dan bisa hidup sederhana dan disiplin,” terangnya.

Gadis yang bercita-cita menjadi TNI Komando Wanita Angkatan Darat (KOWAD) ini beralamat rumah di Desa Kecila RT 03 RW. 04 Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Kalo sukses menjadi KOWAD Kak monic bercita-cita membahagiakan kedua orang tuanya. Cita-cita yang mulya bukan.

Menurut Kak Monic dari kegiatan pramuka yang diikuti dia dapat belajar banyak. “Dari Pramuka saya bisa jadi wanita tangguh mandiri tanggung jawab ga mudah nyerah . Saya dapet kasih sayang dari temen temen dan pembina yang semuanya sudah seperti keluarga ,“ katanya.

Bahkan menurutnya dia mendapat inspirasi hidup serta nasihat dari seorang yang muda sampai tuanya berjiwa pramuka. “Saya hanya butuh bersyukur dan tersenyum , karena tidak akan selamanya saya seperti ini,” tambahnya.

Maka tak bosan-bosan dia mengajak adik-adik kelasnya ikut kegiatan pramuka. “Pramuka itu luar biasa. Saya bisa mengerti dan belajar hidup, saya jadi punya karakter dan pola pikir yang lebih baik, lebih berani aksi dan bisa hidup sederhana dan disiplin,” terangnya.

Penulis: TOMMY

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX