Lingkar Banyumas

Pemkab dan PHBI Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Rabu, 20 Januari 2016 12.08

Suara PurwokertoPemerintah Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Banyumas menggerlar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas, peringatan mengambil tema Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H kita Kuatkan Semangat Kerja berlandaskan Spirit Uswatun Khasanah Rosululloh SAW, dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Pimpinan Dinsa/lemtekda, Muspika, Kepala KUA, PPAI se Kabupaten Banyumas dan masyarakat umum.

Peringatan maulid diawali dengan penamilan grup hadroh Arjussafa'ah dan pengajian oleh KH Habib Ali Alkhutbani dari Bukateja Purbalingga.

Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyumas selaku ketua Panitia Penyelenggara dan Ketua PHBI Kabupaten Banyumas Drs.H. Bambang Sucipto, M.Pdi dalam laporannya menyampaikan, Peringatan Maulid bertujuan untuk mempererat ukuwah islamiah dan meningkatkan iman dan taqwa umat islam dan untuk meniru dan mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW.

Bambang mengajak untuk mengikuti acara dengan penuh hikmah dan mahabah kepada Nabi Muhammad SAW serta untuk bersama menanggulangi jahiliyah yang akan muncul " sekarang banyak muncul jahiliyah-jahiliyah dalam bentuk lain contoh  seperti banyak jual beli orang  dan dalam bentuk-bentuk lainnya" ajaknya.

Bupati Achmad Husein dalam sambutannya mengatakan peringatan Maulid Nabi sangat strategis untuk memperkuat ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama umat islam), ukhuwah bashariyah (persaudaraan sesama manusia) dan ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sebangsa), sehingga terbina persatuan dan kesatuan nasional sebagai modal dasar bagi bangsa dan negara Indonesia dalam menata kehidupan yang lebih baik, secara material dan spiritual.

Husein juga mengatakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dalam rangka untuk menghormati manusia yang sangat berjasa  kepada kita umat islam karena kehadirannya telah menjadikan kita sebagai orang islam " Kita mejadi islam karena kehadiran Nabi Muhammad SAW, dan juga karena perantaranya al Qur'an sampai ke kita, dan kita menjadi pemeluk islam yang baik" katanya

Husein menambahkan prinsip uswatun kahasanah adalah dengan meniru seluruh prilaku Nabi Muhammad SAW dari perkataan dan perbuatannya " kalau kita meniru secara utuh jelas tidak mungkin karena Nabi Muhammad sangatlah sempurna, contoh untuk meniru hal yang sangat sederhana  dan tidak memerlukan pengorbanan yang besar seperti menjaga mulut untuk berkata yang baik tidak menyakitkan orang lain itu saja sulit, padahal Nabi Muhammad setiap perkataannya bermanfaat dan tidak pernah menyakiti orang lain" jelasnya.

Husein berharap melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi spirit bagi kita untuk terus memupuk jiwa dan rokhani dengan ajaran yang rahmatanlil'alamin, sekaligus menguatkan semangat kerja berlandaskan spriti uswatun Hasanah Rosululloh SAW.

<!--[if gte vml 1]> <!--[endif]-->" saya berharap untuk senantiasa memperkokoh ukhuwah, serta menumbuhkembangkan kerukunan beragama, baik intern umat beragama, antar umat beragama
maupun antara umat beragama dengan pemerintah,
demi tetap terjaganya stabilitas keamanan dan ketertiban di
Kabupaten Banyumas " harapnya. (Hms.Yon)

Penulis: YON/HMS

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX