Senin, 18 Maret 2019 04.09
Longsor dan Banjir di Banyumas
Komandan Tagana Banyumas Heriana Adi Chandara mengatakan bencana yang terjadi di Kecamatan Sumpiuh dan Somagede. Berupa tanah longsor yang menyebabkan jalan terputus total. Yakni di Dusun Bajak Desa Kemawi, Kecamatan Somagede. Badan jembatan amblas, dengan panjang sekitar 6 meter dan tinggi 7 meter.
Jalan tidak bisa dilalui, juga terjadi antara Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh dengan Desa Karanggintung Kecamatan Kemranjen. Akibat jalan terputus dan longsor di Dusun Ehok Desa Karanggintung.
Selain itu menurut Heriana, sebanyak tujuh rumah terendam banjir dan 12 pekarangan rumah, di Dusun Karet Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh. Banjir ini disebabkan tangul jebol Sungai Angin, sepanjang kurang lebih 2 meter.
"Bencana alam ini terjadi pada hari Minggu pagi- siang. Hal ini dipicu adanya hujan deras, yang terjadi sejak Jumat malam kemarin. Kita mengupayakan untuk membuka akses jalan yang terputus, di dua lokasi," kata Heriana.
Ditambahkan oleh Heriana, untuk tanggul jebol di Sungai Angin belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Karena hujan masih menguyur wilayah ini, sehingga banjir masih cukup besar. Untuk itu upaya penutupan tanggul, yang jebol rencana akan dilaksanakan pada Senin(18/3/2019).
Penulis: Parsito
Editor: Andy Ist Merdeka
Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX