Banyumas Gelar Bursa Inovasi Desa

Suara Purwokerto - Pemerintah Kabupaten Banyumas melaui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermased) menyelenggarakan kegiatan Bursa Inovasi Desa, Senin (26/11) di Hotel Grand Karlita. Kegiatan dengan mengusung tema “inovasi untuk kemandirian desa” itu dihadiri Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Ketua BPD dan perwakilan tokoh masyarakat Banyumas, dibuka oleh Wakil Bupati Banyumas Drs Sadewo Tri Lastiono.

Wakil Bupati mengatakan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, telah memberikan kewenangan yang lebih luas kepada desa dalam mengelola potensi dan sumber daya desa maupun dalam pengelolaan keuangan desa, untuk mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, berdikari, dan sejahtera. Besarnya kewenangan tersebut tentunya harus diimbangi dengan penguatan kapasitas desa, melalui peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa.

“Dengan menguatnya kapasitas, diharapkan desa mampu mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat secara efektif guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa,” katanya

Kepala Dinsospermades Abdullah Muhamad mengatakan tujuan program inovasi desa yaitu untuk meningkatkan kualitas penggunaan dana desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa.

“Melalui program inovasi desa diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” katanya

Bursa Inovasi Desa ini dikemas dalam bentuk seminar dan pameran inovasi desa. Dalam seminar, ada 4 orang narasumber yakni Ir. Eko Priyatno, M.Sc. Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyumas dengan materi Sinergitas Kebijakan Perencanaan Pembangunan Desa Dalam Pelaksanaan Program Inovasi Desa kemudian Sundoko Haryo Permadi menyampaikan materi Dukungan Teknologi Informatika dalam mendukung program inovasi desa.

“Anggit Pandu Baskoro yang merupakan Komite Ekonomi Kreatif Banyumas menyampaikan mengenai Program Inovasi Ekonomi Kreatif serta Bayu Setiyo Nugroho, S.Sos. M.Si Kades Dermaji menyampaikan pengalaman dalam membangun desa Dermaji dengan materi membangun desa sama dengan membangun peradaban,” tambah Abdullah

Pameran inovasi mepampilkan cara cara memaksimalkan potensi daerah dengan inovaso yang dimiliki oleh masyarakat okoh desa setempat.

Selain seminar dan pameran juga dilakukan penandatanganan komitmen dari Kepala Desa untuk mendukung dan menginventarisasi inovasi desa yang dilakukan oleh seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Banyumas.

Parsito