Rabu, 12 September 2018 15.42
Pemilu SMPN 1 Purwokerto Ajarkan Demokrasi Sejak Dini
Suara Purwokerto - Ratusan
siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Purwokerto, secara bergantian
berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara, Rabu (12/9) di halaman
sekolah setempat. Mereka melakukan pemilihan langsung untuk memilih ketua osis
dan pratama pramuka masa bakti 2018/2019. Terlihat dibeberapa titik panitia
pemungutan suara (PPS) yang terdiri pengurus Osis dan Pramuka melaksanakan
tugasnya, ada yang bertugas sebagai seksi pendaftaran, ketua PPS, seksi
keamanan, penjaga bilik suara, penjaga kotak suara, petugas tinta usai memilih
dan sebagainya. Sementara 3 orang calon ketua Osis dan 7 orang calon pratama
duduk dipanggung.
Nur
Wulandari Urusan Kesiswaan sekolah tersebut mengatakan pemilu osis dan pratama
untuk mengganti kepengurusan yang sebentar lagi akan habis masa baktinya. Pemilu
sudah melalui berbagai tahap, dari sosialisai kemudian penetapan calon sampai
dengan rapat umum dimana semua calon menyampaikan visi misinya. Menurutnya
pemilu ini merupakan pembelajaran berdemokrasi
“Pembelajaran
demokrasi bisa diawali dari level yang paling kecil yakni dengan adanya
pemilihan Ketua OSIS dan Pratama seperti ini. Pemilihan yang dilakukan secara
langsung ini, menjadi pembelajaran berharga bagi para siswa untuk mengenal
proses demokrasi. Baik bagi mereka yang menjadi calon, sebagai panitia, saksi
maupun pemilih, sehingga nantinya saat mereka menjadi bagian dari masyarakat,
sudah memiliki pengalaman yang berharga,” kata Wulan
Sementara itu
Pembina Pramuka Sapto Sri Nugroho mengatakan pengenalan pendidikan demokrasi
bagi siswa ini merupakan langkah awal mempersiapkan calon pemimpin masa depan
bangsa ini, setidaknya banyaknya calon pemimpin ke depan yang kaya akan
pengalaman mulai dari jenjang sekolah. Menurutnya demokrasi perlu dipraktikkan
sejak dini, mulai dari jenjang sekolah. Siswa akan belajar berdemokrasi
bagaimana memilih seorang pemimpin secara demokratis, sebagai suatu proses
pembelajaran untuk memberi pengalaman kepada siswa
“Siswa
dibiasakan dengan praktik menggunakan hak suara/hak pilihnya sesuai keinginan
setiap siswa sendiri untuk menentukan siapa yang berhak dan pantas menjadi pemimpinnya
dalam suatu wadah organisasi siswa di sekolah yaitu Ketua Osis dan Pratama
Pramuka,” katanya.
Dengan
pelaksanakan yang dilakukan melalui tahapan dan suasana berdemokrasi yang
menyenangkan dengan pemungutan suara secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur dan adil untuk memilih seorang Ketua OSIS dan Pratama merupakan upaya
menanamkan pemahaman demokrasi sejak dini kepada anak didiknya serupa pemilihan
presiden dan kepala daerah.
“Tak kalah
pentingnya bahwa pembelajaran berdemokrasi ala pelajar diyakini sebagai proses
pemahaman demokrasi yang baik bagi pelajar agar tidak canggung lagi ketika
kelak hidup bermasyarakat dan ikut berperan serta dalam kehidupan bernegara yang
menganut sistem demokrasi,” tambah Sapto
Parsito
Penulis: Parsito
Editor: Andy Ist Merdeka
Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX