Rabu, 29 Agustus 2018 16.01
107 Petenis Berlaga Di Kejurnas Senior Dunlop Purwokerto Terbuka
Suara Purwokerto - Kejurnas senior tenis
lapangan dengan nama Dunlop Purwokerto Terbuka 2018 mulai digelar dari 27
Agustus sampai 2 September di GOR Satria Purwokerto. Acara tersebut dibuka
secara resmi oleh Pj Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo M.Si
Kejurnas yang merupakan agenda
Pengurus Pelti Pusat itu diikuti oleh 107 petenis yang terdiri dari 78 putra
dan 29 putri berasal lebih dari 10 propinsi yaitu Sumaterta Utara, Medan,
Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, Bali, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Pj Bupati mengatakan, turnamen
tersebut merupakan even bergengsi dimana diakui oleh Pelti Pusat. Selain itu,
lanjutnya, Banyumas sendiri sudah memiliki fasilitas yang memadai yaitu enam
lapangan tenis dalam standar nasional di satu komplek.
"Tugas pemerintah daerah terkait
sarana dan fasilitas sudah terpenuhi, dan tinggal memberdayakan semua pihak
untuk terlibat di dalam kegiatan pembangunan di bidang olahraga dan
pemuda", ungkapnya
Bupati berharap even seperti Kejurnas tersebut bisa diselenggarakan setiap tahun di kabupaten Banyumas, tentu dengan dukungan dari para sponsor. Cabor tenis lapangan. Menurut Pj Bupati, harus termotivasi dengan Aldila Suciadi asal Purbalingga berpasangan dengan Christoper Rungkat yang berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018
”Tentunya masyarakat di Indonesia itu
bisa termotivasi dengan salah satu cabang kita di Asian Games. Kita sudah
mendapatkan 12 medali emas dan satu diantaranya dari tenis yaitu saudara kita
mba Aldila Suciadi asli dari Purbalingga dan dia berasal dari wilayah eks
karesidenan Banyumas berpasangan dengan Christopher Rungkat. Dan itu prestasi
yang luar biasa bisa mengalahkan di Asian Games ini”, tambahnya
Dia juga meminta dan mengajak pengurus
Pelti Banyumas melakukan pengembangan cabor tersebut mulai dari perekrutan di
usia dini hingga pembinaannya dengan sarpras yang sudah disediakan oleh
Pemerintah daerah guna memunculkan atlet-atlet yang handal di masa depan.
Sementara itu, bidang Pembinaan Pelti
Banyumas Roni Raharjo mengakui prestasi Banyumas di cabor itu belum ada
sehingga pihaknya terpanggil untuk memulai pengembangan cabor tersebut.
"Kita mulai dengan latihan secara
intensif seminggu tiga kali dalam beberapa bulan terakhir", katanya
Parsito
Penulis: Parsito
Editor: Andy Ist Merdeka
Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX