Kamis, 16 Agustus 2018 10.00
Pokdakan Budi Daya Ikan Lele Desa Selanegara Juara 1 Tingkat Jateng
Suara Purwokerto - Kelompok Pembudiaya Ikan (Pokdakan) Nusa Dadi Desa Selanegara Kecamatan Sumpiuh
keluar sebagai juara pertama tingkat Jawa Tengah, dalam pengelolaan kelompok
usaha perikanan darat oleh masyarakat.
Kelompok ini selain berhasil dalam pengelolaan kelembagaan, juga mampu meningkatkan budiaya ikan lele. Prestasi membanggakan tersebut diraih dalam Lomba Penilaian Kinerja Pokdakan tahun 2018 tingkat Provinsi Jawa Tengah. Atas prestasi tersebut, kelompok ini berhak mendapat piala dan piagam penghargaan, serta uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta.
Penghargaan
diserahkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo pada rangkaian upacara peringatan Hari
Jadi Ke-68 Provinsi Jawa Tengah di Simpang Lima Semarang, Rabu (15/8). Kelompok
ini maju dinilai ke tingkat povinsi, karena sebelumnya memperoleh penghargaan
sebagai juara pertama dalam Lomba Kelembagaan Kelompok tahun 2018 tingkat
Kabupaten Banyumas.
Saya sangat
bersyukur serta menyampaikan apresiasi setinggitingginya kepada Pokdakan Nusa
Dadi yang tahun ini mewakili Banyumas dan berhasil menjadi juara pertama,î kata
Penjabat (Pj) Bupati BanyumasBudi Wibowo, Rabu (15/8).
Dia
berharap, prestasi tersebut makin memotivasi anggota kelompok untuk terus
meningkatkan dan mengembangkan kegiatan budi daya ikan dan mengelola kelompok
secara profesional dan mandiri.
"Semoga
prestasi yang diraih Pokdakan Nusa Dadi ini, juga bisa memacu semangat
kelompok-kelompok yang lain dalam menjalankan usahanya,î katanya. Ketua
Pokdakan Nusa Dadi, Taufik Hidayat menceritakan, kelompok ini berdiri pada 7
Februari 2011, dan telah berbadan hukum dan tercatat di Kemenkumham.
Menurutnya, awalnya bernama Sida Dadi.
Saat mau
mendaftar ke Kemenkumham tahun 2017, ternyata di sana sudah ada nama Sida Dadi.
Supaya tak terjadi duplikasi, maka kami sepakat mengganti nama menjadi Pokdakan
Nusa Dadi,î katanya. Kelompok yang beranggotakan 12 orang tersebut, lanjut dia,
kini mengelola 96 petak kolam, dengan total luasan 5.060 meter persegi.
Selama ini,
katanya, anggota aktif melakukan budidaya ikan, khususnya pembesaran ikan lele
untuk kebutuhan konsumsi. Meskipun belum memiliki koperasi, kelompok ini sudah
punya mitra usaha yang siap menampung hasil produksinya.
Alhamdulillah, kami sudah menjalin kerja sama dengan Sambel Layah Coorporation Purwokerto,î kata Taufik Hidayat. Menurut Taufik, produksi ikan lele kelompoknya mencapai 3,6 ton per bulan, produksi per tahun mencapai 43,2 ton dengan harga jual Rp 18.500 per kilogram.
Akhmad Saefudin
Penulis: Akhmad Saefudin
Editor: Parsito
Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX