Lingkar Banyumas

Festival Kambing Dermaji 2018 Meriah

Senin, 13 Agustus 2018 20.09

Festival Kambing Dermaji 2018 Meriah

Suara Purwokerto - Memiliki postur tinggi, kepala berwarna hitam atau coklat dengan telinga panjang terlipat merupakan ciri kambing Peranakan Etawa ( PE). Keunikan karakter inilah yang menjadi nilai jual kambing PE dalam ajang kontes kambing yang digelar dalam Festival Kambing Dermaji 2018 Minggu (12/8) di Lapangan Grumbul Pangkalan, Desa Dermaji Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas.

Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho‎ mengatakan Festival Kambing Dermaji 2018 merupakan upaya pemerintah desa bersama warga mengeksplorasi sumber daya alam yang ada di desanya. Kebetulan sekali, daerah yang berada di ujung barat Kabupaten Banyumas ini memiliki potensi peternakan kambing serta alam yang eksotis untuk dikembangkan.

“Melihat potensi ini, kami Pemerintah Desa mencoba menciptakan sebuah kegiatan yang menarik perhatian. Ternyata, kambing hasil ternak warga Dermaji tak kalah kualitasnya dengan kambing di wilayah lain yang sudah tenar,” katanya

Menurutnya even ini salah satu upaya pemdes untuk mempromosikan Dermaji yang memang potensinya beragam. Di Desa Dermaji cukup lengkap, selain menikmati hawanya yang sejuk, juga bisa melihat keindahan alam seperti curug dan kawasan hutan hijau hingga peternakan kambing PE yang mayoritas dimiliki warga Dermaji.
Bayu menambahkan festival diikuti 120 ekor kambing dengan rincian 100 kambing jantan dan 20 ekor kambing betina yang merupakan peranakan etawa dengan kambing asli Dermaji. Berat jantan mencapai 90-100 kg sedangkan betina rata-rata 60 kg. Kambing-kambing itu tidak hanya dipamerkan, namun juga dijual. Harganya beragam, ada yang mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 10 juta.‎ Untuk perlombaan, panitia mendatangkan Juri dokter hewan dari Dinas Peternakan. Dari festival ini yang paling laku betina karena untuk hitungan ternak, 10 betina dengan satu jantan saja bisa.
”Penilaian didasarkan pada bentuk kepala, gelambir leher, postur tubuh, bentuk dan panjang telinga. Untuk ketegori jantan dan betina akan diambil juara I sampai III dan pemenang mendapatkan hadiah uang tunai,” ujarnya

Tak hanya festival kambing saja, dalam even ini sejumlah kegiatan seperti pameran hasil kerajinan lokal, sarasehan, festival dongeng, workshop mendongeng, pentas tari, dan festival tumpeng digelar untuk menambah kemeriahan

Parsito

Penulis: Parsito

Editor: Andy Ist Merdeka

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX