Kamis, 9 Agustus 2018 09.57
Peduli Lombok, OSIS SMP 1 Purwokerto Gelar Penggalangan Dana
Suara Purwokerto - Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP 1 Purwokerto melaksanakan aksi
peduli untuk saudara kita yang tertimpa bencana alam gempa bumi di Lombok Nusa
Tenggara Barat (5/8) lalu. Aksi peduli tersebut dilakukan berupa penggalangan
dana yang dilaksanakan secara spontan selama 3 hari, Selasa-Kamis (7-9/8) di
halaman sekolah.
Hernanda Fadhil Ketua OSIS SMP Negeri 1 Purwokerto menjelaskan bahwa
penggalangan dana yang dilakukan pengurus OSIS bersama oragnisasi sekolah
lainya, dengan menaruh kotak didepan sekolahan. Menurutnya disekolah mempunyai
kebiasaan siswa datang disambut oleh bapak/ibu guru kemudian siswa berjabat
tangan. Usai berjabat tangan Osis menyediakan kotak dan spanduk peduli Lombok,
disinilah siswa siswi menyisihkan dan mendonasikan sebagian uang saku untuk
disumbangkan.
“Setelah mendengar kabar adanya gempa, kami membayangkan bagaimana rasanya
teman-teman dan oarng-orang disana. Maka kami tegrerak untuk peduli dan membantu,
pihak sekolah pun sangat mendukung kegiatan ini,” katanya.
Dana yang terkumpul dari kepedulian warga sekolah, baik siswa siswi dan
para guru, sekitar 5 jutaan, nantinya dalam penyalurannya ke korban bencana di Lombok,
pihak sekolah dalam hal ini Ketua Osis dan Kepala Sekolah akan menyerahkan
lewat lembaga resmi seperti PMI yang sudah mempunyai koneksi.
Sementara itu, Kepala sekolah SMP 1 Purwokerto Suhriyanto, S.Pd sangat
merespon dengan inisiatif ini, karena anak didiknya cepat dan cerdas dalam
menyikapi suatu kejadian. Menjadi keharusan sebagai anak bangsa turut berduka
atas musibah yang sedang dialami, selanjutnya membantu saudaranya yang
mengalami kesusahan. Harus diyakini semakin banyak kita membantu, semakin
banyak nikmat perolehan rezeki yang akan kita dapatkan
“Aksi peduli, dalam rangka pendidikan karakrter yang luar biasa membangun
simpati empati, merasakan sakit mendengar saudaranya yang sakit. Kepekaan dan
kepedulian itu harus terus diasah agar tumbuh dan membangun kepeduian anak.
Yang kedua adalah menegaskan saat membantu orang harus saat itu juga, tidak
harus melihat suku, ras maupun agama,” katanya.
Suhri merasa bangga selama tiga hari perolehan donasi, ada peningkatan dari
hari kedu dan ketiga. Artinya siswa siswi SMP N1 peduli merelakan sebagian uang
sakunya untuk didonasikan. Suhri juga turut mendoakan, semoga saudara-saudara
kita, korban gempa bumi di Lombok diberikan ketabahan, kesabaran, dan juga
kekuatan untuk menerima cobaan dan ujian dari Tuhan.
Parsito
Penulis: Parsito
Editor: Andy Ist Merdeka
Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved
Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX