Lingkar Banyumas

BPBD Siapkan 2.000 Tanki Air Bersih

Kamis, 12 Juli 2018 16.27

BPBD Siapkan 2.000 Tanki Air Bersih

Suara Purwokerto - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas menyiapkan pasokan air bersih sebanyak 2.000 tanki sebagai antisipasi menghadapi kemarau yang diprediksi masih terus berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. Pasokan itu untuk menyuplai kebutuhan air bersih terutama di daerah-daerah yang rawan kekeringan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Prasetyo Budi Widodo mengatakan saat ini pihaknya menyediakan 2.000 tanki air bersih yang siap dikirim ke daerah-daerah rawan air bersih
“Pengiriman air bersih dilakukan berdasarkan permintaan yang dikonfirmasi juga oleh pemerintah desa setempat. Sebab pengiriman air bersih harus benar-benar tepat sasaran sehingga tidak ada air bersih yang mubah,” katanya
Ada kalanya warga yang belum betul-betul membutuhkan, sudah mengajukan permintaan, sementara warga lain sudah sangat membutuhkan harus menunggu giliran pengiriman air bersih. Sehingga bisa dikatakan air bersih tersebut kurang tepat sasaran
Karena itulah dia juga berharap agar pemerintah desa melalui kepala desa bisa lebih pro aktif sehingga kalau memang masih bisa diatasi di desa jangan mengajukan permintaan air bersih. 
“Ini agar kuota sebanyak 2.000 tanki yang kami miliki dapat tercukupi hingga akhir musim kemarau,” tambahnya. 
Prasetyo menambahkan, saat ini BPBD masih terus melakukan pemetaan untuk kebeutuhan air bersih di desa-desa yang rawan air di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas. Meski permintaan meningkat namun belum ada wilayah yang kritis soal air bersih.
“Semua masih bisa teratasi dengan baik. Mudah-mudahan saja kemaraunya tidak lebih panjang dari perkiraan. Sehingga warga yang terdampak kemarau lebih cepat keluar dari masalah air bersih,” terangnya. 
Sementara itu pengiriman air bersih ke sejumlah titik di Kecamatan Sumpiuh membuat warga merasa tenang. Sebab sebelumnya banyak warga yang meminta agar air bersih segera dikirim karena air sudah sulit dijangkau.

Penulis: Parsito

Editor: Andy Ist Merdeka

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX