Suara Purwokerto - Pramuka Peduli bersama sama Tim SAR membatu mengevakuasi dua wisatawan yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di Curug Nangga, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.
Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas Heriana Ady Chandra mengatakan korban bernama Iksanudin (30), warga Kampung Rawa Aren RT 01 RW 02, Desa Aren Jaya, Bekasi, dan Andini (16), warga Desa Tegalandong, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. Peristiwa nahas itu terjadi pada hari Selasa sire (19/6), sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua korban berwisata ke Curug Nangga bersama kerabatnya. Saat melakukan swafoto (selfie) korban jatuh dan akhirnya tenggelam dan hilang.
Ady menambahkan, rekan-rekan korban yang mengetahui berusaha memberi pertolongan namun tidak berhasil. Mereka kemudian melaporkannya ke petugas Curug Nangga yang ditindaklanjuti dengan laporan ke pihak-pihak terkait lainnya.
"Setelah menerima laporan Pramuli bersama relawan lainnya langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian secara manual.
"Upaya pencarian secara manual telah dilakukan hingga pukul 23.15 WIB. Akan tetapi, kedua korban belum ditemukan karena kedalaman kolam berkisar 5-7 meter dan cuaca sangat gelap upaya pencarian dilanjutkan Rabu pagi (20/6) dengan cara penyelaman oleh rekan-rekan dari Basarnas," katanya
Dalam suasana yang sudah terang korban dapat diangkat dari dasar Curug oleh BASARNAS Pos SAR Cilacap. Jenazah pertama atas nama Andini pukul 08.15 WIB.
Kemudian jenazah kedua atas nama Ikhsan Udin pukul 08.30 WIB, saat ditemukan masing-masing jenazah berdekatan.
"Kedua korban di evakuasi ke Puskesmas Pekuncen, selanjutnya diantar ke Rumah duka di Slawi Tegal menggunakan Ambulance PMI Kab. Banyumas dan PUSKESMAS Pekuncen.
Selain Basarnas dan Tagana, operasi pencarian dua korban tenggelam di Curug Nangga juga melibatkan personel Koramil dan Polsek Pekuncen, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Tagana, Tim Reaksi Cepat Informasi Kebencanaan Radio Antar-Penduduk Indonesia serta masyarakat dan Pemerintah Desa Petahunan.
Parsito