Lingkar Banyumas

Barung Jingga SDN 2 Limpakuwus Optimis Maju Persari

Kamis, 15 Maret 2018 16.07

Barung Jingga Pramuka Siaga Sekolah Dasar Negeri 2 (SDN 2) Desa Limpakuwus Latihan Bersama di Kwarcab

Suara Purwokerto  : Barung Jingga Pramuka Siaga Sekolah Dasar Negeri 2 (SDN 2) Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang, bertekad untuk menjadi salah satu peserta dalam perkemahan sehari (Persari) Tingkat Jawa Tengah. Hal tersebut akan terwujud jika pada Lomba Pesta Siaga Binwil Banyumas pada tanggal 6-7 April mendatang di Cilacap, mereka berhasil masuk 3 besar.

 

Pembina Pramuka SDN 2 Limpakuwus Rohmanto saat mendapingi anak didiknya latihan Kamis siang (15/3) mengatakan untuk menghadapi lomba Binwil pihaknya terus mengasah kemampuan Barung Jingga agar masuk 3 besar.

 

“Kalau target pasti yang terbaik, Insha Allah kami bisa mewakili Banyumas di Tingkat Jawa Tengah, minimal masuk tiga besar pada Pesta Siaga Binwil Banyumas mendatang, Katanya.

 

Target tersebut tidak muluk muluk mengingat Rohmanto pernah menangani SDN 1 Kotayasa yang pernah meraih Juara Umum Putra Persari tahun 2010 dan Juara Umum Putri Tahun 2014 dan sebagai Regu Putri juga sebagai Peserta Persari Tahun 2015.

 

Walaupun baru menangani SDN 2 Limpakuwus selama 7 bulan, berkat tangan dinginya Rohmanto berhasil memotivasi anak didiknya untuk tampil terbaik, sehingga barung jingga putra menjadi Juara Pesta Siaga Cabang.

 

“Lomba pramuka merupakan evaluasi dari latihan, maka dengan banyak latihan pastilah hasil maksimal didapat. Maka ketika menghadapi lomba porsi latihan perlu ditambah,” terangnya

 

Untuk memaksimalkan hasil, Rochmanto tak ragu-ragu mengandeng pembina lain untuk memberi materi sesuai dengan materi lomba. Misalnya, ketika ada materi Seni Budaya, ia akan membawa pelatih tari untuk memkasimalkan anak didiknya dalam menguasai materi lomba dan ketika perlombaan nanti.

 

Optimisme Rochmanto diamini oleh anak didiknya. Pemimpin Barung (Pinrung) Haydar Ennio Ciputra mengatakan dirinya dan kawan-kawan sangat bersemangat mengikuti latihan dan lomba. Bahkan tanpa pendampingan pelatih pun berusaha tetap latihan.

 

“Kami harus selalu semangat, konsentrasi dan bertanggungjawab dalam berlatih, agar menjadi juara. Karena kalo juara akan membanggakan sekolah dan orang tua,” katanya.

 

Ada keinginan lain dari anak anak yang tinggal dilereng terdekat Gunung Slamet itu. Mereka ingin ke Semarang naik bis.

 

“Kami ingin naik Bus ke Semarang, karena baru sekali naik bus, itu diperoleh kalau kami juara” katanya polos.


Ghaisani Farahiyah

Penulis: Ghaisani Farahiyah

Editor: Parsito

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX