Lingkar Banyumas

Ratusan Sukarelawan Ikuti Geladi Lapang Penanggulangan Bencana

Selasa, 6 Maret 2018 09.28

Ratusan sukarelawan dari sejumlah desa mengikuti upacara pembukaan geladi lapang penanggulangan bencana

Suara Purwokerto - <!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} </style>

 

BANYUMAS - Ratusan sukarelawan dari sejumlah desa mengikuti geladi lapang penanggulangan bencana yang diselenggarakan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas. Kegiatandibuka oleh Kepala Bidang Perlindungan, Jaminan dan Rehabilitasi Sosial Agus Sriyono, Senin (5/3) di Balai Desa Gumelar.

 

 

Agus mengatakan kegiatan Gladi Lapang digelar dalam dua angkatan, angkatan I pada 5-7 Maret di Desa Gumelar dan anggkatan II  tanggal 12-14 Maret mendatang di Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang masing masing angkatan 100 sukarelawan dari setiap

 

“Sukarelawan yang mengikuti gladi terdiri atas Tagana, Linmas Desa, Karang Taruna, RAPI Kecamatan Gumelar dan Sumbang, Senkom Mitra Polri, Banser, dan Pramuka Peduli Kwarran Gumelar, Serayu Rescue Unit Utara, Pramuka Peduli Kwarran Sumbang, serta RAPI Sumbang.” Katanya


Agus menambahkan pelatihan dan geladi lapang itu untuk memberikan bekal dan keterampilan penanganan bencana dalam aspek sosial, yaitu dapur umum, penyelenggaraan "shelter", pertolongan pertama dan evakuasi, bongkar pasang tenda, serta komunikasi radio.


"Pemateri dan instruktur berasal dari Tagana Kabupaten Banyumas dan Pramuka Peduli," katanya.


Menurut Agus 75 persen penanganan bencana dilakukan oleh masyarakat sekitar lokasi bencana, sedangkan kehadiran pemerintah dan sukarelawan melengkapi peran serta masyarakat. Menurut catatan Kecamatan Gumelar dalam waktu empat bulan terakhir sering dilanda tanah longsor yang sebarannya hampir di seluruh desa.


"Namun demikian patut kita syukuri bahwa bencana tersebut tidak sampai menimbulkan dampak korban jiwa. Kami sangat mengapresiasi partisipasi rekan-rekan sukarelawan yang hadir hari ini yang telah menyumbangkan tenaga dan pikiran guna menangani bencana," katanya.


Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas Ady Candra, selaku Koordinator Ti Instruktur mengatakan materi yang diberikan kepada para peserta kegiatanitu merupakan persoalan yang biasa muncul di lapangan dan kendala-kendala yang bisa ditemui ketika terjadi bencana alam.


"Pada hari pertama, peserta mendapat pembekalan berupa teori yang disampaikan di ruangan, hari kedua praktik di lapangan, dan hari ketiga simulasi penanganan bencana," kata Ady yang juga Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas.


Parsito

Penulis: Parsito

Editor: Andy Ist Merdeka

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX