Lingkar Banyumas

Gudep Teritorial Washol Terima 126 Anggota

Minggu, 8 Oktober 2017 14.15

Suara Purwokerto -  Gugus Depan (Gudep) Teritorial 04.3531 Racana Wahid Hasim dan 04.3532 Hajah Sholihah Wahid (Gudep Washol) menggelar penerimaan tamu racana (Pentana) Sabtu (7/10) s.d  Minggu (8/10). Gudep teritorial Washol berpangkalan di Pondok Pesantren Mahasiswa An Najah Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Kegiatan dibuka oleh pembinanya Ustadz Munawir Sabtu (7/10) di Pondok setempat.

Dalam sambutanya Ustadz Munawir mengatakan bahwa kegiatan kepramukaan di Pondok Pesantren An Najah menjadi kegiatan ektra yang dianjurkan, agar setiap santri memiliki jiwa pramuka atau kebalikan pramuka yang berjiwa santri.  Untuk itu Munawir mengajak para santrinya mengikuti kegiatan penerimaan tamu racana dengan bersungguh-sungguh sebagai bagian dari pembelajaran.

“Terapkan jiwa dasa darma pada diri kalian sebagai seorang santri,” pesan Munawir

Ketua Dewan Racana, Nafiatul Laila mengatakan kegiatan Pentana diikuti calon anggota baru sebanyak 126 santri. Pentana diisi dengan berbagai kegiatan seperti pengenalan Gudep Washol, pemberian motivasi dan kegiatan umum kepramukaan.  Peserta juga diwajibkan mengikuti perjalanan (long march) sejauh 2 km dari Pondok menuju tempat perkemahan di Lapangan Desa Pamijen Kecamatan Baturraden. Walaupun sepanjang perjalanan diguyur hujan deras, semua peserta mengikuti kegiatan dengan riang. 

“Dalam kegiatan kemah semua peserta diwajibkan masak sendiri sebagai sarana belajar mandiri,” kata Laila.

Pada kegiatan perkemahan juga digelar api unggun dan pentas seni dari regu-regu yang telah dibentuk sebelumnya. 

Laila menambahkan bahwa Pentana kali ini merupakan angkatan ke 3. Gudep Teritorial Washol berdiri sejak tahun 2013 dibawah bimbingan Pengasuh Pondok Pesantren Dr KH Muhamad Rokieb, M.Ag selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan . 

“Kami merasa bangga bahwa gudep kami, menjadi gudep teritorial paling aktif di Kwarcab Banyumas dimana setiap tahun dapat menggelar adat peneriman tamu racana,” tambahnya.

Ditempat terpisah Andalan Cabang Urusan Pers dan Media, Kwarcab Banyumas Parsito mengatakan, secara umum Gudep berada di sekolah sekolah umum. Untuk Gudep Teritorial dikelola oleh lembaga luar sekolah, sehingga agak sulit keberadaanya.

“Gudep teritorial Washol menjadi percontohan, kami berharap diikuti oleh pesantren atau kelompok lain dalam mempramukakan orang yang belum pramuka, kalo disekolah lebih mudah karena mempramukakan anak yang sudah menjadi pramuka,” katanya.

Faniatul Hayah

Penulis: Faniatul Hayah

Editor: Tommy

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX