Lingkar Banyumas

39 Pramuka Peduli Latihan SAR Air

Minggu, 1 Oktober 2017 18.42

Suara Purwokerto - Pramuka Peduli (Pramuli) Kwartir Cabang Banyumas, menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Pertolongan dan SAR Air, Sabtu Minggu (30/9-1/10) di SMP Negeri 1 Patikraja dan Sungai Serayu. Kegiatan diikuti oleh 39 Relawan Pramuka Peduli yang berasal dari Unit Pramuka Peduli perwakilan Kwartir Ranting dan Gugus Depan. 

Andalan Cabang Pramuka Peduli Heriana Adi Chandra, mengatakan kegiatan bertujuan untuk membekali Relawan Pramuka Peduli, agar siap untuk diterjunkan di medan bencana khususnya banjir dan upaya pencarian dan pertolongan (SAR) korban tenggelam.

“Peningkatan, kemampuan dan pengenalan medan sangat diperlukan, dalam pelaksanaan tugas bantuan, sehingga para Pramuka Peduli akan semakin cakap dalam memberi pertolongan,”   kata Adhy.

Menurut Adhy materi yang diberikan dengan fokus utama penyelamatan korban di air dan teknik - teknik pengoperasian perahu karet. 

“Materi kegiatan ini meliputi SOP pramuka peduli, pertolongan pertama, bantuan hidup dasar dan praktek SAR air, dengan pemateri kegiatan berasal dari PMI Cabang dan Tagana Kabupaten Banyumas ,” katanya.


Adhy Candra menambahkan, Unit Pramuka Peduli adalah Satuan gerak yang dibentuk oleh Satgas Pramuka Peduli atau anggota Gerakan Pramuka bersama masyarakat dengan koordinasi Kwartir Cabang. Pramuka Peduli merupakan bentuk kepedulian pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi sebagian masyarakat Indonesia. 

“Kalian yang sudah bergabung dengan Pramuka Peduli, kalian akan melaksanakan tugas mulia, membantu korban bencana, dan Insya Allah merupakan ladang ibadah bagi kita,” pesan Adhy pada saat memberi materi

Menurutnya Pramuli, merupakan bentuk aplikasi nyata dari nilai - nilai Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka. Pelatihan Pramuli akan membentuk manusia yang peka terhadap sesama, khususnya saat terjadi bencana.

“Sudah seharusnya semua anggota pramuka khususnya pramuka peduli, setiap hari berbuat kebajikan, karena kita Pramuli,” lanjut Ady.

Khofifah salah satu peserta dari pangkalan SMK Negeri 1 Purwokerto, mengaku sangat berkesan dengan kegiatan yang diikuti. "Kegiatan seperti ini bagi saya sangat luar biasa. Semula saya takut, apalagi prakteknya langsung di Sungai Serayu, hal ini tentunya tantangan bagi saya sendiri. Saya harus mau dan mampu, dan Alhamdulillah ketakutan itu dapat teratasi setelah praktik dan terjun di sungai,” katanya

Penulis: Tommy

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX