Bupati Banyumas Tutup BBGRM XIV

 Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein menutup kegiatan Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) ke-14 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 tingkat Kabupaten Banyumas, hari ini (23/8). Acara yang berlangsung di lapangan Desa Canduk Kecamatan Lumbir ini dihadiri perwakilan Forkompinda, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan Pengurus TP PKK Kecamatan se Kabupaten Banyumas.

Setiba di Desa Canduk, Bupati beserta rombongan disambut musik kentongan dan ribuan warga yang memadati jalanan menuju lapangan desa setempat.

Pada kesemempatan itu, Hj Erna Husein selaku Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas memberikan piagam dan piala penghargaan kepada pemenang pertama sejumlah lomba yang diselenggarakan TP PKK Kabupaten beberapa waktu silam.

 Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Desa/Kelurahan diraih oleh TP PKK Desa Tlaga Kecamatan Gumelar; adapun Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Kecamatan diraih oleh TP PKK Kecamatan Gumelar. Lomba Kader PKK Berprestasi diraih oleh Sri Wahyuningsing (Kelurahan Bancarkembar), Juara I Lomba Pidato (Sri Wachyuti-Ketua TP PKK Desa Datar Kecamatan Sumbang),  Juara I Lomba Vocal Group (TP PKK Kecamatan Sumbang), Juara I Lomba Tertib Administrasi (TP PKK Kecamatan Wangon), Juara I Lomba Data Kegiatan PKK (TP PKK Kecamatan Purwojati), Juara I Lomba Dasawisma (Dasawisma Mawar Desa Gumelar), Juara I Lomba Kadarkum (TP PKK Kecamatan Rawalo), Juara I Lomba Pos PAUD (Pos PAUD Bougenvil Desa Pekaja Kalibagor), Juara I Lomba Pemanfaatan Tanah Pekarangan (TP PKK Desa Rawaheng Kecamatan Wangon), Juara I Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (TP PKK Desa Randegan), dan Juara I Lomba Posyandu (Posyandu Margi Rahayu I Desa Pasir Wetan Kecamatan Karanglewas).

Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein memberikan apresiasi atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan peringatan BBGRM dapat terselenggara dengan baik.

“Upacara penutupan BBGRM jangan dijadikan sebagai acara seremonial dan kumpul bersama. Ada semangat gotong-royong perlu terus dipupuk dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Bupati Husein.

Dengan semangat gorong-royong, menurut Bupati, kita semua dapat mengatasi banyak hal. Jika ada rumah yang rusak, jika ada warga yang sakit, jika ada warga yang susah atau kekurangan, maka warga masyarakat yang lain perlu bergotong-royong untuk saling membantu.

“Jadikanlah gotong-royong sebagai napas kehidupan kita bersama,” pungkas Bupati Husein.