Lingkar Banyumas

Meriah, Pagelaran Wayang Kulit Warga Batam Asal Purbalingga

Jumat, 3 Maret 2017 00.23

Suara Purwokerto  Diawali dengan menarik serta menumpahkan ketupat berisi beras mentah dan penyerahan tokoh wayang Punta Dewa oleh Bupati Purbalingga Tasdi kepada Ki Dalang Sigit Joko Saputro dari Kabupaten Cilacap di Desa Arenan Kecamatan Kaligondang Rabu malam (1/3), pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh warga perantau Kota Batam asal Desa Arenan Kecamatan Kaligondang berlangsung meriah.Kegiatan yang dihadiri sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga beserta pejabat setempat yang dihadiri warga, selain bertujuan untuk nguri-uri (melestarikan) kebudayaan Jawa juga merupakan nadzar warga Desa Arenan atas terpilihnya Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menjadi pemimpin di Kabupatebn Purbalingga

Pagelaran wayang kulit pada malam ini merupakan janji kami, atas terpilihnya Pak Tasdi dan Bu Tiwi menjadi pemimpin di Purbalingga serta sebagai komitmen kami mendukung kepemimpinannya,”ujar perwakilan perantau Kota Batam asal Desa Arenan Baryono.

Menurutnya bahwa ada beberapa alasan warga desanya merantau yakni karena kekurangan dari segi ekonomi, wirang  (merasa malu) dan ingin merubah nasib. Selain itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan para pejabat di lingkungan Kabupaten Purbalingga yang sudah mengunjungi warganya yang ada di perantauan untuk mengetahui kondisi. Walaupun sudah 30 tahun di Kota Batam, pihaknya bertekad tidak akan melupakan tanah kelahirannya.

Kami merasa bangga, karena hanya seorang perantau dari Purbalingga yang ada di Kota Batam yang dikunjungi oleh pemimpinya dan sebagai wujud syukur atau ndzar kami nanggap (menggelar) wayang, karena merupakan tradisi budaya warisan leluhur yang harus dilestarikan/dipertahankan,”tandasnya

Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga Tasdi atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyambut baik apa yang sudah dilakukan warga perantau dari Purbalingga yang ada di Kota Batam. Dengan tidak melupakan tanah kelahiran Purbalingga tercinta serta tetap nguri-uri budaya Jawa yakni wayang kulit, pemerintah kabupaten Purbalingga sudah berkali-kali berkunjung untukj melihat kondisi mereka di perantauan.,

Kami sudah 11 kali sudah berkali-kali mengunjungi para perantau asal Purbalingga yang ada di Batam, ternyata kondisinya semakin hari semakin sukses dan luar biasa. Oleh karena itu kami mengundang warga perantau dari Batam untuk silaturahmi pada Idul Fitri tahun ini, “ujarnya.

Menurut Bupati, yang sangat menggembirakan para perantau dari Purbalingga di Kota Batam yang jumlahnya kurang lebih 15.000 orang, banyak diantara mereka sukses menjadi pengusaha besar dan menjadi anggota dewan. Oleh sebab itu pihaknya meminta agar para perantau yang sudah sukses untuk berinventasi guna membangun Purbalingga, agar kesuskesan di Batam juga dapat dinikmatinwarga Purbalingga

Dengan jumlah perantau kurang lebih 15.000 orang yang tergabung dalam paguyuban-paguyuban, saya yakin para perantau Purbalinga yang ada akan mampu menguasai Kota Batam,”tuturnya. (Kie)

Penulis: AFI

Editor:

Berita Terkait

Copyright ©2024 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.23.3 | Build ID: FHBRa1vRFd-dgFqX1RoWX